Jakarta (ANTARA) - Seorang pengguna Twitter membagikan narasi pada 8 April 2021, menyebutkan satu anggota Korps Brigade Mobil (Brimob) Polri di Maluku meninggal setelah disuntik vaksin COVID-19 AstraZeneca.
Berikut potongan narasi yang beredar di Twitter:
"Kali ini anggota Brimob Polda Maluku Iptu Lourens Tenine meninggal usai divaksin AstraZeneca."
Unggahan pengguna Twitter itu pun telah disukai oleh enam orang dan dibagikan ulang oleh satu pengguna lainnya hingga Senin (12/4).
Benarkah Anggota Brimob Maluku meninggal usai divaksin AstraZeneca?
Penjelasan:
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono menegaskan anggota Brimob Polda Maluku Iptu Laurens Tenine meninggal dunia karena terjangkit COVID-19, bukan akibat vaksinasi.
"Dilakukan sampel pemeriksaan COVID-19 di RS Haulussy Ambon dengan hasil positif," kata Argo sebagaimana dilaporkan ANTARA.
Polda Maluku, lanjut Argo, telah melakukan pemeriksaan dan memastikan Iptu Laurens Tenine yang bertugas sebagai anggota Brimob Polda Maluku meninggal dunia karena terjangkit COVID-19.
Klaim: Anggota Brimob Maluku meninggal usai divaksin AstraZeneca
Rating: Salah/Disinformasi
Berita Terkait
AstraZeneca tarik peredaran vaksin COVID-19 di seluruh dunia
Kamis, 9 Mei 2024 9:42 Wib
AstraZeneca Indonesia ajak pasien asma tes ketergantungan inhaler SABA
Rabu, 10 Mei 2023 20:34 Wib
Indonesia terima tiga juta vaksin COVID dari Jerman dan Swedia
Sabtu, 29 Januari 2022 12:51 Wib
RI terima 1,4 juta vaksin AstraZeneca dari Belanda dan Jepang
Rabu, 19 Januari 2022 14:13 Wib
RI terima donasi 3,5 juta dosis vaksin AstraZeneca
Selasa, 4 Januari 2022 19:50 Wib
Booster AstraZeneca ampuh lawan Omicron
Kamis, 23 Desember 2021 15:52 Wib
Indonesia kembali terima 1.772.080 dosis vaksin COVID19 Pfizer dan AstraZeneca
Sabtu, 27 November 2021 10:39 Wib
Lagi, Indonesia terima 4,8 juta dosis vaksin AstraZeneca dan Moderna
Jumat, 19 November 2021 20:25 Wib