Ketimbang mikir peluang juara, Pep Guardiola fokus kalahkan Crystal Palace
"Biarkan saya berusaha untuk menang di Crystal Palace,"
Jakarta (ANTARA) - Pep Guardiola fokus mengarahkan perhatiannya untuk membuat Manchester City mengalahkan Crystal Palace di Selhurst Park, Sabtu malam nanti, ketimbang peluang mereka mengunci gelar juara Liga Inggris pekan ini.
City saat ini berada di puncak dan unggul 10 poin atas Manchester United. Apabila City menang dan MU dikalahkan oleh Liverpool sehari kemudian, Pep akan mengunci trofi Liga Inggris ketiganya.
"Biarkan saya berusaha untuk menang di Crystal Palace," kata Guardiola dalam jumpa pers pralaga dilansir laman resmi City, Jumat malam tadi.
"Jangan tanyakan saya tentang apa yang akan saya rasakan ketika saya belum merasakannya," ujarnya menambahkan.
Guardiola juga menegaskan bahwa Palace merupakan salah satu lawan yang selalu bisa memberikan kesulitan tersendiri bagi City tiap kali menghadapi mereka.
Sejak Palace ditangani Roy Hodgson pada September 2017, Guardiola sudah membantu City meraih empat kemenangan dalam tujuh pertemuan, yang satu di antaranya berakhir dengan kekalahan.
"Mohon maaf saya tidak menjawab pertanyaan kalian. Tapi ini Crystal Palace, timnya Roy Hodgson. Setiap menghadapi mereka, kami selalu menemukan banyak masalah untuk bisa menang," ujar Guardiola.
"Biarkan saya berangkat ke London, bangun dalam keadaan segar dan berusaha memenangkan pertandingan. Sisanya di luar kendali kami.
"Untuk menang sudah menjadi pekerjaan berat. Selalu. Saya tidak ingat pernah memiliki laga yang mudah melawan mereka," pungkasnya.
City saat ini berada di puncak dan unggul 10 poin atas Manchester United. Apabila City menang dan MU dikalahkan oleh Liverpool sehari kemudian, Pep akan mengunci trofi Liga Inggris ketiganya.
"Biarkan saya berusaha untuk menang di Crystal Palace," kata Guardiola dalam jumpa pers pralaga dilansir laman resmi City, Jumat malam tadi.
"Jangan tanyakan saya tentang apa yang akan saya rasakan ketika saya belum merasakannya," ujarnya menambahkan.
Guardiola juga menegaskan bahwa Palace merupakan salah satu lawan yang selalu bisa memberikan kesulitan tersendiri bagi City tiap kali menghadapi mereka.
Sejak Palace ditangani Roy Hodgson pada September 2017, Guardiola sudah membantu City meraih empat kemenangan dalam tujuh pertemuan, yang satu di antaranya berakhir dengan kekalahan.
"Mohon maaf saya tidak menjawab pertanyaan kalian. Tapi ini Crystal Palace, timnya Roy Hodgson. Setiap menghadapi mereka, kami selalu menemukan banyak masalah untuk bisa menang," ujar Guardiola.
"Biarkan saya berangkat ke London, bangun dalam keadaan segar dan berusaha memenangkan pertandingan. Sisanya di luar kendali kami.
"Untuk menang sudah menjadi pekerjaan berat. Selalu. Saya tidak ingat pernah memiliki laga yang mudah melawan mereka," pungkasnya.