Bupati Barsel: Opini WTP dari BPK hasil kinerja bersama
Buntok, Kalteng (ANTARA) - Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Eddy Raya Samsuri menyatakan bahwa opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diberikan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia terhadap laporan keuangan tahun 2020 kabupaten ini, merupakan hasil kinerja bersama.
"Itu hasil kinerja bersama pemerintah kabupaten (Pemkab) Barito Selatan, legislatif serta seluruh masyarakat," kata Eddy usai mengikuti peringatan hari lahir pancasila secara virtual, di Buntok, Selasa.
Dirinya pun sangat bersyukur, karena dengan hasil kinerja selama ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan selama 4 tahun berturut-turut berhasil meraih penghargaan WTP dari BPK-RI.
"Saya sangat bersyukur, karena selama empat tahun berturut-turut ini kita bisa berhasil meraih penghargaan WTP dari BPK-RI," ucapnya.
Ia berharap, hal ini dapat dipertahankan secara terus menerus dengan melaksanakan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dalam setiap tahunnya dengan baik.
"Selama ini, penggunaan APBD, kita salurkan dan digunakan dengan baik untuk pembangunan dalam bidang infrastruktur jalan dan jembatan, bidang pendidikan, bidang kesehatan maupun dalam bidang lainnya," terang Eddy.
Baca juga: Pemkab Barito Selatan segera selesaikan target vaksinasi
Dikatakannya, pelaksanaan pembangunan tersebut dilaksanakan dalam upaya untuk kemajuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini.
Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila melalui konferensi video di Barito Selatan tersebut dihadiri sejumlah Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Wakil Ketua DPRD Barito Selatan, HM Yusuf Kalem dan sejumlah kepala satuan organisasi perangkat daerah setempat.
Dalam upacara disiarkan secara langsung tersebut, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bertindak sebagai pembina upacara. Meski kegiatan dilaksanakan di Jakarta, Pemerintah Kabupaten Barito Selatan turut mengikuti acara tersebut secara virtual dari Buntok.
Baca juga: Cegah kerusakan jalan, diperlukan peningkatan pengawasan angkutan lebihi tonase
Baca juga: Legislator Barsel prihatin peredaran narkoba masih meluas
"Itu hasil kinerja bersama pemerintah kabupaten (Pemkab) Barito Selatan, legislatif serta seluruh masyarakat," kata Eddy usai mengikuti peringatan hari lahir pancasila secara virtual, di Buntok, Selasa.
Dirinya pun sangat bersyukur, karena dengan hasil kinerja selama ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan selama 4 tahun berturut-turut berhasil meraih penghargaan WTP dari BPK-RI.
"Saya sangat bersyukur, karena selama empat tahun berturut-turut ini kita bisa berhasil meraih penghargaan WTP dari BPK-RI," ucapnya.
Ia berharap, hal ini dapat dipertahankan secara terus menerus dengan melaksanakan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dalam setiap tahunnya dengan baik.
"Selama ini, penggunaan APBD, kita salurkan dan digunakan dengan baik untuk pembangunan dalam bidang infrastruktur jalan dan jembatan, bidang pendidikan, bidang kesehatan maupun dalam bidang lainnya," terang Eddy.
Baca juga: Pemkab Barito Selatan segera selesaikan target vaksinasi
Dikatakannya, pelaksanaan pembangunan tersebut dilaksanakan dalam upaya untuk kemajuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini.
Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila melalui konferensi video di Barito Selatan tersebut dihadiri sejumlah Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Wakil Ketua DPRD Barito Selatan, HM Yusuf Kalem dan sejumlah kepala satuan organisasi perangkat daerah setempat.
Dalam upacara disiarkan secara langsung tersebut, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bertindak sebagai pembina upacara. Meski kegiatan dilaksanakan di Jakarta, Pemerintah Kabupaten Barito Selatan turut mengikuti acara tersebut secara virtual dari Buntok.
Baca juga: Cegah kerusakan jalan, diperlukan peningkatan pengawasan angkutan lebihi tonase
Baca juga: Legislator Barsel prihatin peredaran narkoba masih meluas