Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kota Palangka Raya Sahdin Hasan mengatakan peringatan Hari Keluarga Nasional 2021 harus menjadi momentum meningkatkan karakter remaja, ketahanan dan kesejahteraan keluarga di tengah pandemi COVID-19.
"Ketahanan dan kesejahteraan dalam keluarga ditengah harus diwujudkan agar mampu menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas. Pandemi jangan jadi halangan," kata Sahdin di Palangka Raya, Selasa.
Dia mengatakan momen Harganas di tengah pandmei ini harus dimanfaatkan seluruh keluarga yang ada di Kota Palangka Raya untuk menjadi keluarga yang tangguh dan saling mengingatkan serta menguatkan.
Menurut Sahdin sebagai lingkungan terkecil dalam bermasyarakat keluarga memiliki peran penting dan utama untuk memberikan pemahaman, pembiasaan dalam penerapan protokol kesehatan. Terlebih lagi sebagian penyebaran COVID-19 terjadi di lingkungan keluarga.
"Orang tua juga harus mengajarkan seluruh anggota keluarga untuk menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan," katanya.
Menurut dia, jika setiap masyarakat mampu membentengi keluarga dari paparan COVID-19 maka penyebaran virus yang telah beberapa kali bermutasi dapat ditekan.
Dia menambahkan dalam upaya penguatan peran keluarga dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 pihaknya melalui para kader juga selalu memberikan sosialisasi dan edukasi pentingnya penerapan protokol kesehatan.
Baca juga: BPK RI: Tindak lanjut rekomendasi Pemprov Kalteng terbaik Kalimantan
"Selain itu dalam setiap aktivitas kami juga memberikan contoh kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan," kata Sahdin.
Di sisi lain, dalam rangka peringatan Harganas dan HUT Kota Palangka Raya serta HUT Pemerintah Kota Palangka Raya pihaknya juga melaksanakan program layanan kontrasepsi terhadap akseptor secara masif.
"Untuk di Palangka Raya tren penggunaan alat kontrasepsi yang dilakukan akseptor pertama Suntik, kemudian implan dan diikuti alat kontrasepsi lain," katanya.
Dia pun berharap selama pandemi COVID-19 setiap keluarga dapat menerapkan pola hidup sehat disertai penerapan protokol kesehatan secara ketat. Karena, lanjut dia, dari keluarga yang sehat akan mampu memunculkan generasi berkualitas.
Baca juga: Pedagang hewan kurban di Palangka Raya 'banjir' pembeli
