Sapi kurban Presiden RI untuk Kalteng beratnya capai 1.000 kilogram
Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah Sunarti mengatakan, sapi kurban Presiden RI telah disiapkan untuk Hari Raya Idul Adha.
"Hewan kurban banpem presiden satu ekor untuk Masjid Al Ikhlas Kapuas, yakni sapi limousin dengan berat 1.000 kilogram yang berasal dari Kalampangan," katanya saat dihubungi dari Palangka Raya, Jumat.
Hewan kurban presiden ini telah dilakukan pemeriksaan kesehatan, pengukuran berat badan dan hal lainnya yang diperlukan oleh tim di lapangan.
Sementara itu Sunarti menjelaskan, menindaklanjuti Surat Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, perihal potensi ketersediaan ternak kurban tahun 2021, pihaknya juga telah melakukan pendataan ke lapangan.
"Potensi ketersediaan se-Kalteng, yakni sapi sebanyak 8.557 ekor, kambing 4.297 ekor, domba 55 ekor dan kerbau 223 ekor," terangnya.
Secara rinci, yakni Palangka Raya 1.800 sapi dan 800 kambing, Kotawaringin Barat 2.386 sapi dan 1.214 kambing, Pulang Pisau 250 sapi dan 150 kambing, Gunung Mas 50 sapi dan 10 kambing.
Barito Utara 264 sapi dan 40 kambing, Barito Selatan 231 sapi, 90 kambing dan 110 kerbau, Kapuas 347 sapi dan 67 kambing, Barito Timur 204 sapi, 191 kambing dan 110 kerbau, Murung Raya 95 sapi dan 40 kambing.
Sukamara 180 sapi, 80 kambing dan 50 domba, Katingan 300 sapi, 250 kambing dan 3 kerbau, Kotawaringin Timur 1.960 sapi dan 1.130 kambing, Lamandau 200 sapi dan 150 kambing, serta Seruyan 290 sapi, 85 kambing, serta 5 domba.
"Karena pandemi animo masyarakat untuk berkurban tampaknya juga berkurang," terangnya.
Kendati demikian pasokan hewan ternak dari luar daerah masih tetap ada. Selain itu sama seperti tahun sebelumnya, Pemprov Kalteng rencananya juga akan memberikan hewan kurban kepada masjid dan lainnya.
"Hewan kurban banpem presiden satu ekor untuk Masjid Al Ikhlas Kapuas, yakni sapi limousin dengan berat 1.000 kilogram yang berasal dari Kalampangan," katanya saat dihubungi dari Palangka Raya, Jumat.
Hewan kurban presiden ini telah dilakukan pemeriksaan kesehatan, pengukuran berat badan dan hal lainnya yang diperlukan oleh tim di lapangan.
Sementara itu Sunarti menjelaskan, menindaklanjuti Surat Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, perihal potensi ketersediaan ternak kurban tahun 2021, pihaknya juga telah melakukan pendataan ke lapangan.
"Potensi ketersediaan se-Kalteng, yakni sapi sebanyak 8.557 ekor, kambing 4.297 ekor, domba 55 ekor dan kerbau 223 ekor," terangnya.
Secara rinci, yakni Palangka Raya 1.800 sapi dan 800 kambing, Kotawaringin Barat 2.386 sapi dan 1.214 kambing, Pulang Pisau 250 sapi dan 150 kambing, Gunung Mas 50 sapi dan 10 kambing.
Barito Utara 264 sapi dan 40 kambing, Barito Selatan 231 sapi, 90 kambing dan 110 kerbau, Kapuas 347 sapi dan 67 kambing, Barito Timur 204 sapi, 191 kambing dan 110 kerbau, Murung Raya 95 sapi dan 40 kambing.
Sukamara 180 sapi, 80 kambing dan 50 domba, Katingan 300 sapi, 250 kambing dan 3 kerbau, Kotawaringin Timur 1.960 sapi dan 1.130 kambing, Lamandau 200 sapi dan 150 kambing, serta Seruyan 290 sapi, 85 kambing, serta 5 domba.
"Karena pandemi animo masyarakat untuk berkurban tampaknya juga berkurang," terangnya.
Kendati demikian pasokan hewan ternak dari luar daerah masih tetap ada. Selain itu sama seperti tahun sebelumnya, Pemprov Kalteng rencananya juga akan memberikan hewan kurban kepada masjid dan lainnya.