Cianjur (ANTARA) - Truk bermuatan beras bantuan mengalami kecelakaan di Jalan Raya Puncak-Cianjur, tepatnya di Desa Ciloto, walau tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun tiga orang pengemudi luka ringan.
Kepala Polsek Pacet, AKP Galih Apria, saat dihubungi Rabu, mengatakan, peristiwa berawal saat truk berplat merah itu meluncur dari arah Bogor menuju Cianjur, tepatnya menuju Istana Presiden Cipanas, saat memasuki lokasi kejadian mengalami rem blong, sehingga menghatam dua kendaraan lain.
"Truk bernomor polisi B 9372 PQW yang dikemudikan Rusli (43), remnya blong saat memasuki jalan menurun di wilayah Ciloto, sehingga sempat menghatam dua mobil bak terbuka yang ada di depannya, hingga akhirnya terjungkal ditengah jalan," katanya.
Sebelum terjungkal, ungkap dia, truk bermuatan beras bantuan untuk Covid-19 itu, sempat menghantam dua mobil bak terbuka yang berada di depannya bernopol F 8933 WF yang dikemudikan Adam Ramdani dan F 8141 YH yang dikemudikan Yayan dengan tujuan Cipanas.
Ketiga orang sopir itu luka ringan, termasuk sopir truk yang terjungkal, namun selama proses evakuasi truk menyebabkan antrian panjang kendaraan dari kedua arah. Menjelang malam antrian mulai mencair setelah truk berhasil dievakuasi.
"Untuk sopir masih syok dan belum dapat dimintai keterangan. Namun dugaan sementara penyebab kecelakaan akibat rem blong yang terjadi pada truk berplat merah yang hendak mengantarkan beras bantuan Covid-19 ke Istana Presiden Cipanas," katanya.
Sementara saksi mata Kepala Desa Ciloto, Marwan, mengatakan, sempat melihat truk bermuatan beras bantuan itu, melaju tidak terkendali dan sempat menghantam dua mobil bak terbuka yang melaju didepannya. Kedua sopir bak terbuka yang merupakan warga Cipanas, sempat terguncang melihat truk menghantam kendaraanya.
"Sopir truk terlihat kesulitan menguasai laju kendaraan saat memasuki jalan menurun tajam, diduga rem blong, sehingga menghantam dua mobil di depannya. Beruntung ketiganya hanya mengalami luka ringan," katanya.