"Kantor Pusat DPP PDIP menjadi percontohan green building. Selain taman-taman vertikal dibangun, kantor partai juga dilengkapi dengan solar panel," kata Hasto dalam siaran persnya, di Jakarta, Rabu.
Sementara itu, dari aspek kebudayaan, kata Hasto, kantor partai tersebut juga dipasang banyak lukisan dari pelukis ternama yang mengedepankan semangat juang.
Dengan dipasang solar panel tersebut, menurut dia, PDIP tercatat sebagai kantor partai pertama yang menerapkan green building.
Baca juga: 57,3 persen anak muda nyatakan UU ITE perlu direvisi
Ia mengemukakan bahwa kontribusi PLTS DPP PDIP dengan kapasitas terpasang 2 x 10 kilowatt (tiap tahun) mampu memproduksi energi sebesar 24,6 juta kilowatt-jam (kWh) atau mampu mengurangi emisi CO2 9,8 ton per tahun, atau setara dengan perlindungan terhadap penebangan pohon (deforestasi) sebanyak 1354 pohon.
"Dari aspek perekonomian, dapat menghemat biaya listrik sebesar Rp.40 juta per tahun," paparnya.
"Dari aspek perekonomian, dapat menghemat biaya listrik sebesar Rp.40 juta per tahun," paparnya.
Selain itu, lanjut dia, guna mendukung program pemerintah di dalam pengembangan motor listrik, mulai Rabu karyawan DPP PDIP melakukan uji coba penggunaan motor listrik.
Dengan memberikan atensi yang begitu besar terhadap lingkungan, menurut Hasto, watak politik merawat pertiwi melalui penghijaun, green building, dan merawat lingkungan agar makin asri sebagaimana menjadi instruksi Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri
"Sesuai dengan instruksi Ibu Megawati, akan menjadi kultur partai," ucapnya.
Baca juga: Berita duka dari ibunda Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Baca juga: Hasto Kristiyanto dapatkan Sertifikat Insinyur Profesional Utama
Baca juga: Hasto sampaikan pesan Megawati pada peringatan Sumpah Pemuda 2020
Baca juga: Berita duka dari ibunda Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Baca juga: Hasto Kristiyanto dapatkan Sertifikat Insinyur Profesional Utama
Baca juga: Hasto sampaikan pesan Megawati pada peringatan Sumpah Pemuda 2020