Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPD RI dari daerah pemilihan Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang menyarankan proses pendaftaran calon penerima vaksin COVID-19 dilakukan secara online atau daring dan terbatas, agar tidak terjadi keramaian ataupun penumpukan akibat dari semakin antusiasnya masyarakat mengikuti vaksinasi.
Pendaftaran secara daring itu berdampak positif terhadap kerja tenaga kesehatan maupun aparat keamanan dalam mengatur masyarakat yang semakin antusias untuk divaksin COVID-19, kata Teras Narang saat dihubungi dari Palangka Raya, Kamis.
"Melalui daring ini juga, secara tidak langsung ada pembatasan peserta penerima vaksin COVID-19. Semakin mudah juga mengatur jadwal suntik vaksin dan disesuaikan dengan kapasitas tempat penyelenggaraan vaksinasi," tambahnya.
Selain mendaftar secara daring, Gubernur Kalimantan Tengah periode 2005-2015 itu mengusulkan agar skala prioritas tepat diterapkan dalam menerima vaksinasi. Di mana para lansia maupun para pekerja yang tingkat mobilitasnya tinggi, bisa diberikan kesempatan lebih awal mendapatkan suntik vaksin.
Teras mengaku sangat gembira dengan semakin tingginya minat dan antusias masyarakat di Indonesia, terkhusus di Kalteng, mengikuti vaksinasi COVID-19. Namun, dengan terbatasnya jumlah vaksin yang telah diupayakan dan diterima pemerintah pusat, harapannya bisa dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat.
"Dengan kondisi vaksin yang masih terbatas, manajemen program vaksinasi menjadi tantangan tersendiri. Itulah kenapa saya menyarankan agar proses pendaftaran calon penerima vaksin COVID-19 dilaksanakan secara daring, terbatas serta perlu juga skala prioritas," ucapnya.
Baca juga: Teras minta pemerintah pusat penuhi pasokan vaksin di Kalteng
Senator asal Kalteng itu membenarkan bahwa dirinya pernah menghubungi Sekretaris Kabinet Republik Indonesia terkait ketersediaan vaksin COVID-19 yang dikeluhkan banyak perangkat kecamatan dan desa serta sejumlah masyarakat di provinsi berjuluk 'Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila' itu.
Dia mengatakan langkah itu dilakukan karena pada saat reses ke sejumlah kecamatan dan desa di Kalteng, sering mendapatkan keluhan tidak ada vaksin COVID-19. Padahal, banyak masyarakat yang benar-benar ingin mendapatkan vaksin dan telah mengkomunikasikan ke berbagai pihak, bahkan sampai mendatangi sejumlah pusat kesehatan.
"Saya gembira atas antusiasme masyarakat mendukung upaya pemerintah menangani pandemi. Pun begitu, saya menghimbau, tetap memperhatikan protokol kesehatan dan menghindari kerumunan. Jangan sampai berdesakan-desakan. Kesadaran masyarakat sangat penting untuk mengatur diri, sehingga bisa menjaga jarak dengan baik." demikian Teras.
Baca juga: PPKM Darurat diperpanjang, Teras minta kebutuhan masyarakat diperhatikan
Baca juga: Pelabuhan Batanjung terlantar, Teras desak pusat tuntaskan pembangunan
Berita Terkait
Terbesar gunakan lahan Kalteng, potensi perkebunan sawit dioptimalkan
Senin, 16 Desember 2024 14:19 Wib
APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif
Sabtu, 14 Desember 2024 18:23 Wib
Teras Narang minta atensi Kemendagri terkait rencana DPD RI bahas RUU MHA
Rabu, 11 Desember 2024 14:08 Wib
Pemerintah Pusat perlu mengevaluasi kebijakan moratorium DOB, kata Teras Narang
Senin, 9 Desember 2024 13:26 Wib
Teras Narang: Ini momen baik mempertimbangkan pilkada dikembalikan ke DPRD
Senin, 2 Desember 2024 16:48 Wib
Tetap bangun sukacita ditengah pilihan berbeda dalam Pilkada, kata Teras Narang
Rabu, 27 November 2024 17:37 Wib
Pelajar SMAN 1 Pulpis antusias ikuti dialog nilai kebangsaan Teras Narang
Senin, 25 November 2024 14:50 Wib
AGPAII Barsel jadi wadah guru PAI bersinergi dan berkolaborasi
Kamis, 21 November 2024 9:46 Wib