Paris tuan rumah Olimpiade 2024

id olimpiade,paris ,2024,olimpiade tokyo

Paris tuan rumah Olimpiade 2024

Walikota Paris Anne Hidalgo mengibarkan bendera Olimpiade saat upacara penutupan Olimpiade Tokyo 2020, di Stadion Olimpiade, Tokyo, Jepang, Minggu (8/8/2021). Olimpiade berikutnya akan dilaksanakan di Paris, Prancis. ANTARA FOTO/Reuters-Amr Abdallah Dalsh/hp.

Jakarta (ANTARA) - Olimpiade Tokyo 2020 resmi berakhir pada Minggu diikuti dengan acara serah terima bendera Olimpiade secara simbolis ke Paris selaku tuan rumah pesta olahraga empat tahunan tersebut pada 2024 mendatang.

Bendera Olimpiade dikembalikan oleh Gubernur Tokyo Yuriko Koike selaku tuan rumah Olimpiade 2020 kepada Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach untuk selanjutnya diserahkan kepada Wali Kota Paris Anne Hidalgo.

Acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Prancis “La Marseillaise.”

Sementara itu, di belahan benua lain, warga Prancis menyambut gembira merayakan penyerahan bendera tersebut sekaligus status mereka sebagai tuan rumah untuk Olimpiade tiga tahun mendatang di depan Menara Eiffel.

Pada Juli 2017, Paris akhirnya memenangi status tuan rumah pesta olahraga empat tahunan setelah tiga kali gagal dalam pencalonan untuk Olimpiade 1992, 2008, dan 2012.

Baca juga: Olimpiade Tokyo resmi ditutup

Olimpiade 2024 sekaligus menandai ketiga kalinya Kota Mode itu menyelenggarakan Olimpiade, tepat 100 tahun setelah mereka terakhir kali menjadi tuan rumah pada 1924 silam.

Paris akan menjadi kota kedua yang menyelenggarakan Olimpiade Musim Panas untuk ketiga kalinya setelah London (1908, 1948, dan 2012).

Olimpiade Paris yang dijadwalkan berlangsung pada 26 Juli hingga 11 Agustus 2024 bakal mempertandingkan 32 cabang olahraga yang mencakup 329 disiplin.

Amerika Serikat keluar sebagai juara umum dalam 16 hari pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2020 dengan raihan 39 medali emas, 41 perak dan 33 perunggu, sedangkan China di posisi kedua dengan 38 emas, 32 perak dan 18 perunggu.

Negeri Paman Sam itu melanjutkan dominasi mereka yang selalu menjadi juara umum Olimpiade dalam enam dari tujuh edisi terakhir sejak Atlanta 1992, kecuali saat China menjadi raja di tanah sendiri dalam Beijing 2008.

Baca juga: Perebutan 13 medali emas di hari terakhir Olimpiade Tokyo

Baca juga: Kisah Di Balik Lensa: Saat ANTARA abadikan momen emas Greysia/Apriyani