Manchester City kehilangan Pep Guardiola pada 2023?

id Pep Guardiola,Manchester City ,Manchester City kehilangan Pep Guardiola pada 2023?

Manchester City kehilangan Pep Guardiola pada 2023?

Pep Guardiola. (Action Images via Reuters/LEE SMITH)

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Manchester City Pep Guardiola mungkin akan meninggalkan The Citizen pada 2023 ketika kontraknya habis.

Dikutip dari Sky Sports, Kamis, Pep Guardiola merasa dirinya butuh istirahat setelah 7 tahun membesut Manchester City sejak 2016.

"Setelah tujuh tahun bersama tim ini, saya pikir saya harus berhenti. Saya akan mengambil jeda, melihat apa yang sudah kami lakukan," ujar Guardiola di acara XP Invenstmentos, Rabu (25/8).

Baca juga: Guardiola sesalkan City saat kalah dari Spurs

Pep Guardiola tercatat pernah selama satu tahun melakukan rehat setelah empat tahun bersama Barcelona pada 2012 dan akhirnya memilih melatih Bayern Munich pada 2013.

Selanjutnya pelatih berusia 50 tahun itu mengatakan, target selanjutnya setelah ia melakukan rehat adalah melatih tim nasional jika ada kesempatan.

Guardiola mengakui ingin melatih tim Amerika Selatan atau Eropa dan merasakan pengalaman ambil bagian di kejuaraan besar antar negara seperti Copa America.

Baca juga: Man City lebih tertarik datangkan Harry Kane dan bukan Lionel Messi

"Langkah selanjutnya adalah tim nasional, jika ada kesempatan. Dan pada prosesnya, saya ingin melatih (tim) Amerika Selatan, Eropa, memainkan Copa Amerika, saya ingin mempunyai pengalaman tersebut," ungkap Guardiola.

Pelatih asal Spanyol itu tercatat sudah sukses memberikan banyak gelar kepada klub yang sudah ia latih termasuk dua gelar Liga Champions bersama Barcelona.

Di Manchester City, Guardiola sukses membawa The Citizen meraih tiga gelar Liga Premier Inggris, satu Piala FA, empat Piala Liga Inggris dan dua Community Shield.

Baca juga: Direktur Man City: Permainan Jack Grealish disukai Pep Guardiola

Baca juga: Liga Champions: Guardiola bingung pilih pemain untuk dicadangkan kearena semua bagus

Baca juga: Telaah - Guardiola pelatih terbaik sepanjang masa