Tamiang Layang (ANTARA) - Wakil Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Habib Said Abdul Saleh AL Qadri meminta Gerakan Pramuka di wilayah setempat menjadi teladan dalam penerapan disiplin protokol kesehatan.
“Kita Pramuka harus membantu menanggulangi pandemi COVID-19,” kata Habib Saleh di Tamiang Layang, Senin.
Hal ini selaras dengan makna dan tujuan dari tema Hari Pramuka, yakni Pramuka berbakti tanpa henti dalam memasuki adaptasi kebiasaan baru dengan kedisiplinan dan kepedulian nasional.
Disebutkan dalam kode kehormatan berupa Satya dan Darma Pramuka, Pramuka tetap menunjukkan baktinya membantu mereka yang membutuhkan.
Dikatakan Habib Saleh, dalam arahan Presiden RI selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka, agar para anggota melaksanakan dua gerakan.
“Gerakan Kedisiplinan Nasional dengan mewujudkan perilaku mematuhi protokol kesehatan dan Gerakan Kepedulian Nasional dengan mewujudkan sikap empati dan simpati menolong sesama hidup,” terangnya.
Kedua gerakan tersebut, disampaikannya, masih sangat relevan hingga saat ini, sehingga para anggotanya diharapkan bersama-sama mewujudkan dan memadukannya dengan slogan yang merupakan inti tema Hari Pramuka yakni Pramuka berbakti tanpa henti.
“Kegiatan berbakti ini dapat dilakukan dimana saja, mulai dari lingkungan keluarga dan gugus depan masing-masing, lalu berbakti pula membantu masyarakat,” papar Wakil Bupati Barito Timur tersebut.
Adapun kondisi pandemi COVID-19 di Barito Timur masih mengkhawatirkan dan banyak orang terkena dampaknya. Namun masyarakat tidak boleh menyerah dan berputus asa, karena tantangan ini harus disikapi dengan semangat, pantang berputus asa dan tetap rela menolong serta tabah.
Habib Saleh juga mengajak jajarannya dan Gerakan Pramuka Barito Timur terus berkegiatan dengan tetap berusaha hidup sehat, berusaha membantu orang lain yang memerlukan pertolongan dan mematuhi protokol kesehatan, serta menjadi teladan dalam menerapkan protokol kesehatan.
Protokol kesehatan ini seperti memakai masker, mencuci tangan memakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, serta menjauhi kerumunan.
