Palangka Raya (ANTARA) - Vaksinasi COVID-19 di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah mencapai 51,41 persen dari total target vaksin sebanyak 223.387 sasaran.
"Sebanyak 114.838 warga Palangka Raya atau 51,41 persen dari target sudah divaksin COVID-19," kata Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin di Palangka Raya, Kamis.
Pemerintah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini pun terus menggencarkan vaksinasi sebagai upaya melindungi warga dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Vaksinasi ini sebagai salah satu cara utama meningkatkan imunitas dalam menghadapi ancaman paparan COVID-19 serta meminimalkan keparahan dan tingkat kematian akibat terjangkit corona," kata Fairid.
Sementara itu berdasar data Satgas COVID-19 Kota Palangka Raya pada Rabu, secara keseluruhan capaian vaksinasi di kota setempat mencapai 51,41 persen atau 114.838 orang untuk dosis pertama dan 33,17 persen atau 74.089 orang untuk dosis kedua. Sementara itu target total vaksinasi di Ibu Kota Palangka Raya ditetapkan sebanyak 223.387 orang.
Sasaran vaksinasi COVID-19 Kota Palangka Raya tersebut terbagi menjadi lima kategori yakni SDM kesehatan dengan target 3.512 sasaran, lansia 14.257 sasaran, pelayanan publik 21.920 sasaran, masyarakat umum 154.647 sasaran dan remaja sebanyak 29.051 sasaran.
Baca juga: Orangtua diminta aktif daftarkan anak ikut vaksin COVID-19
Dari sasaran SDM kesehatan sebanyak 4.296 orang telah mengikuti vaksin dosis pertama, 4.029 orang telah menyelesaikan vaksin dosis kedua dan 2.411 orang telah disuntik vaksin booster.
Kemudian capaian vaksin sasaran lansia tercatat 6.645 orang telah mengikuti vaksin dosis pertama dan 5.548 telah menyelesaikan vaksin kedua.
Sasaran pelayanan publik tercatat 62.631 orang telah divaksin dosis pertama dan 40.225 orang menyelesaikan vaksin dosis kedua. Untuk sasaran masyarakat umum tercatat 39.468 telah divaksin dosis pertama dan 23.148 orang telah divaksin dosis kedua. Terakhir sasaran remaja tercatat 1.798 orang telah divaksin dosis pertama dan 1.139 orang telah menyelesaikan vaksin dosis kedua.
Fairid mengajak masyarakat di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah untuk selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19 sebagai upaya meminimalkan potensi dan mencegah mata rantai penyebaran COVID-19 yang tak kunjung usai.
Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.
Baca juga: Legislator Palangka Raya dukung sertifikat vaksin jadi syarat berwisata