Rancangan Perubahan APBD Bartim tunjukan komitmen terhadap penanganan COVID-19

id Pemkab bartim, ampera ay mebas, apbd perubahan, tamiang layang, kalteng, kalimantan tengah

Rancangan Perubahan APBD Bartim tunjukan komitmen terhadap penanganan COVID-19

Rapat paripurna I masa sidang I tahun 2021 dalam rangka penyampaian nota keuangan rancangan peraturan daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021 secara daring, Kamis (23/9/2021). (ANTARA/Habibullah)

Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas menyampaikan nota keuangan dan rancangan peraturan daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2021.



“Secara garis besarnya, rancangan Perubahan APBD tahun 2021 mengalami kenaikan, namun pendapatan daerah mengalami penurunan,” kata Ampera mengikuti paripurna di DPRD Bartim di Tamiang Layang, Kamis.



Menurutnya, kenaikan pada Rancangan Perubahan APBD terjadi karena adanya Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) tahun anggaran 2020 sebesar Rp153 miliar sehingga APBD Perubahan tahun 2021 diproyeksikan Rp1,041 triliun.



Selain itu, kata dia, dalam Rancangan Perubahan APBD 2021 juga memperlihatkan komitmen Pemkab Barito Timur yang tetap fokus dalam penanganan dan penanggulangan COVID-19.



Dia juga menyampaikan, dirinya akan terus berusaha mengambil langkah-langkah strategis secara tepat, terarah dan konkrit dengan melakukan optimalisasi penerimaan sumber daya serta ketepatan dalam pendistribusian belanja daerah guna mencapai tujuan pembangunan daerah.



“Bagaimana kita menggunakan dana secara efisien di masa pandemi COVID-19, maksudnya pembangunan tetap berjalan dan penanganan COVID-19 terlaksana agar pertumbuhan ekonomi bisa bergerak, yaitu selektif dalam kondisi kebutuhan daerah,” ungkapnya.



Ketua DPRD Barito Timur, Nursulistio mengatakan, sejumlah program pada rancangan perubahan APBD 2021 terjadi penyesuaian seperti pada pendapatan.



“Anggaran belanja COVID-19 juga ada penambahan karena antisipasi lonjakan kasus COVID-19,” kata politisi Partai Golongan Karya itu.



Menurutnya, antisipasi lain yang digadang dalam perubahan anggaran yakni bencana alam seperti banjir karena curah hujan cukup tinggi terjadi pada akhir September 2021.



Ditambahkan Nursulistio, agenda selanjutnya yakni penyampaian pemandangan umum fraksi DPRD Barito Timur atas nota keuangan dan rancangan perubahan APBD 2021 yang dijadwalkan Jumat (24/9).



Pengajuan Raperda Perubahan APBD tahun anggaran 2021 diproyeksikan rampung pada akhir September 2021 dan bisa realisasi pada awal November 2021 mendatang.



DPRD Barito Timur menggelar rapat paripurna I masa sidang I tahun 2021 dalam rangka penyampaian nota keuangan rancangan peraturan daerah tentang Perubahan APBD TA 2021 secara daring.



Rapat dipimpin Ketua DPRD Barito Timur Nursulistio didampingi Wakil Ketua I Ariantho S Muler dan Wakil Ketua II Depe, juga dihadiri para anggota dewan.



Sementara dari eksekutif, hadir Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas didampingi Wakil Bupati Habib Said Abdul Saleh Al bersama Sekretaris Daerah Panahan Moetar, Kepala Balitbang Frans Sila, para asisten dan kepala OPD terkait.