Menantu Lewis KDR dipercaya pimpin Pemuda Katolik Kalteng

Palangka Raya (ANTARA) - Freddy Simamora yang merupakan menantu dari salah seorang Tokoh Dayak Kalimantan Tengah Lewis KDR, dipercaya secara aklamasi menjadi Ketua Pemuda Katolik Kalteng periode 2021-2024, pada saat Musyawarah Komisariat Daerah di Palangka Raya, Sabtu.

Pemuda Katolik kedepan akan semakin optimal hadir di tengah masyarakat dengan program-program konkrit serta berupaya membantu menyelesaikan berbagai persoalan, kata Freddy Simamora usai ditetapkan sebagai Ketua Pemuda Katolik Kalteng.

"Setidaknya kami di organisasi Pemuda Katolik Kalteng akan berperan aktif sebagai mediator antara kepentingan masyarakat dan pemerintah serta pihak lain," ucapnya.

Dalam memuluskan niatan tersebut, Pengusaha Muda Kalteng ini akan bergerak cepat melakukan konsolidasi ke cabang-cabang Pemuda Katolik yang tersebar di 13 kabupaten dan satu kota, serta ranting-ranting di tingkat kecamatan. Dengan begitu, program-program konkrit yang bakal dilaksanakan Pemuda Katolik di Kalteng benar-benar sesuai kondisi di lapangan, serta diperjuangkan bersama-sama secara optimal.

Dia mengatakan Pemuda Katolik di Kalteng juga akan lebih meningkatkan kolaborasi dengan pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota. Di mana kolaborasi itu dengan memberikan dukungan dan siap membantu pemerintah daerah melaksanakan program-program yang pro rakyat.

"Tapi, kami di Pemuda Katolik Kalteng akan sangat tegas menggelengkan kepala (menolak) apabila program dan kebijakan pemeritan daerah yang kurang sesuai dengan kehendak rakyat. Itu tegas kami sampaikan," kata Freddy Simamora.

Sementara itu, Ketua DPRD Palangka Raya Sigit K Yunianto mengapresiasi dipercayanya Freddy Simamora sebagai Ketua Pemuda Katolik Kalteng, serta pelaksanaan Musyawarah Komisariat Daerah (Muskomda). Bahkan menurut dia, langkah yang telah dilakukan Pemuda Katolik Kalteng perlu menjadi contoh bagi organisasi-organisasi kepemudaan di Indonesia, khususnya di provinsi ini.

Dia mengatakan ada mendapat informasi bahwa banyak anggota Pemuda Katolik Kalteng yang berkeinginan menjadi ketua. Namun, dengan banyaknya ingin menjadi calon, ternyata tidak membuat terjadinya voting atau pemilihan dan justru dipercaya secara aklamasi. Hal itu menunjukkan bahwa musyawarah mufakat masih bisa tercipta dengan baik di organisasi Pemuda Katolik Kalteng. 

"Selamat kepada Pemuda Katolik Kalteng. Ini sebuah soko guru bagi oraganisasi pemuda yang lain. Bahwa apapun agenda, apapun permasalahan, kalau di dasari dengan kasih, dilaksanakan dengan musyawarah mufakat, maka hasilnya akan menjadi cemerlang di kemudian hari. Selamat dan sukses, maju terus pantang mundur. Tuhan Yesus menyertai selalu, amin," demikian Sigit.