Kalteng Putra benahi lini belakang dan tengah hadapi Persewar Waropen

Palangka Raya (ANTARA) - Kalteng Putra akan membenahi lini belakang dan tengah dalam beberapa hari ini menjelang pertandingan melawan Persewar Waropen di Stadion Tuah Pahoe, Kota Palangka Raya pada Senin (11/10) pukul 20.30 WIB.

Pelatih Kalteng Putra Eko Tamamie di Palangka Raya, Jumat, mengatakan, kemenangan saat bermain di kandang adalah harga mati bagi timnya, untuk mengamankan tiga poin dan bisa mempertahankan puncak grup sementara seperti sekarang ini.

"Berbagai evaluasi sudah kami lakukan bersama tim pelatih, terutama di lini belakang dan tengah," katanya.

Eko juga selalu mengingatkan kepada anak asuhnya agar fokus dan tidak membiarkan lawan bisa bermain nyaman, apalagi sampai menguasai bola pada saat bertanding nantinya.

Dijelaskannya, permainan anak asuhnya dalam beberapa hari ini sudah mulai membaik dan lebih padu. Hanya saja memang tidak bisa dipungkiri ada beberapa hal yang harus dibenahi.

"Termasuk komunikasi dalam menyerang. Kami juga yakin pada pertandingan lawan Persewar waropen, tim ini bisa menang," tegasnya.

Menurut Eko yang juga berstatus sebagai anggota Polri yang dinas di Polda Kalteng tersebut, memang permainan Persewar Waropen bisa dikatakan cepat, maka hal itu menjadi kewaspadaan Kalteng Putra, sehingga bisa benar-benar mematikan permainan cepat tersebut.

"Mental anak-anak juga sudah mulai baik dan tidak demam panggung seperti pertandingan pertama melawan Persiba Balikpapan, meski menang 1-0," ungkapnya.

Ditambahkan juru taktik Kalteng Putra tersebut, saat ini tidak ada pemain yang mengalami cedera yang parah pasca pertandingan melawan Persiba Balikpapan beberapa waktu lalu.

Seluruhnya dalam kondisi fit dan berharap pada laga nanti, semangat dan kekuatan bisa berlipat ganda untuk bisa meraih hasil terbaik. Dukungan dan doa dari masyarakat Kalteng juga tetap diharapkan, agar poin tiga dapat diraih tim Laskar Isen Mulang tersebut.

"Kami tak gentar dan selalu siap memberikan hasil terbaik, latihan pun kami genjot terus. Intinya fisik, fokus dan komunikasi yang menjadi bahan evaluasi,” demikian Eko.