Informasinya capaian vaksinasi dosis I COVID-19 di Kabupaten Gunung Mas baru sekitar 33,14 persen dan dosis II berkisar 21 persen dari 101.495 orang yang ditargetkan, kata Teras Narang saat melaksanakan reses Komite I DPD RI secara daring di Kecamatan Tewah, Senin.
"Saya juga menyarankan kepada pemerintah kabupaten, perangkat kecamatan hingga desa, menjalin komunikasi dengan para tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat dalam memberikan penyadartahuan pentingnya divaksin COVID-19," ucapnya.
Terkait kekurangan vaksin di Gumas, terkhusus di Kecamatan Tewah, senator asal Kalimantan Tengah itu menegaskan siap membantu mengkomunikasikan ke pemerintah pusat, terkhusus Kementerian Kesehatan RI. Hanya, dirinya mengharapkan pemerintah kecamatan segera membuat surat berapa banyak dosis vaksin yang diperlukan di wilayah tersebut.
Gubernur Kalimantan Tengah periode 2005-2015 itu mengatakan, Presiden Joko Widodo mempunyai kelebihan yang luar biasa dalam menangani dan menanggulangi pandemi COVID-19. Hal itu terlihat dari banyaknya bantuan sosial kepada masyarakat terdampak COVID-19, hingga jumlah vaksin yang dimiliki negara ini telah melebihi jumlah penduduk Indonesia.
"Jadi, sangat disayangkan sekali jika capaian vaksin COVID-19 di Gumas, terkhusus di 15 desa dan satu kelurahan di Kecamatan Tewah persentasenya masih sangat rendah. Saya siap bantu mengupayakan vaksin COVID-19 ini," kata Teras.
Dia mengapresiasi langkah dan upaya pemerintah di Kabupaten Gunung Mas, terkhusus puskesmas yang sampai malam hari melakukan vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat setempat. Meski begitu, dirinya tetap mengharapkan agar langkah tersebut dilakukan sampai ke desa-desa, termasuk terus mengoptimalkan sosialisasi pentingnya vaksinasi COVID-19.
"Saya berharap setidaknya 70 persen penduduk di Gumas, terkhusus di Kecamatan Tewah, pada Desember 2021 sudah divaksin. Jika itu sudah tercapai, kekebalan kelompok bisa terjaga," demikian Teras.
Sebelumnya, Camat Tewah Rawei mengatakan target vaksinasi COVID-19 di wilayahnya berkisar 17.242 orang. Untuk capaian vaksin COVID-19 dosis satu baru sekitar 15,98 persen, sedangkan dosis kedua hanya 8,86 persen. Kondisi itu karena ketersediaan vaksin COVID-19 selama ini relatif sedikit, dan baru-baru ini yang mulai banyak dikirim ke wilayah ini.
Permasalahan lainnya, lanjut dia, masyarakat di Kecamatan Tewah juga sudah tidak terlalu antusias mendapatkan vaksin COVID-19. Hal itu disebabkan ada informasi-informasi tidak benar terkait vaksin COVID-19, dan semakin kecilnya kasus positif.
"Tapi, kami akan berupaya keras mengejar target vaksinasi COVID-19 di kecamatan ini. Termasuk mengirimkan surat ke pak Teras Narang agar dibantu ketersediaan vaksin," demikian Rawei.
