Agustiar Sabran ajak masyarakat bantu pemerintah tangkal hoaks

id Agustiar Sabran ajak masyarakat bantu pemerintah tangkal hoaks, Kalteng, Agustiar Sabran, Palangka raya

Agustiar Sabran ajak masyarakat bantu pemerintah tangkal hoaks

Anggota DPR RI dari Komisi III Agustiar Sabran. ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Provinsi Kalimantan Tengah Agustiar Sabran, mengajak masyarakat membantu pemerintah menangkal berita hoaks atau kabar bohong yang marak berseliweran di media sosial.

"Saya harapkan masyarakat juga berperan aktif dalam menangkal munculnya informasi bohong yang selama ini bisa membuat gaduh daerah," kata Agustiar Sabran, Senin.

Anggota Komisi III DPR RI itu menuturkan, pers di Indonesia selama ini juga ikut memerangi kabar bohong yang selama ini selalu disediakan oleh oknum-oknum yang memiliki kepentingan pribadi melalui jejaring media sosial.

Masyarakat tentunya sudah sangat paham antara media yang dikelola pers dan media yang tidak memiliki badan hukum yang jelas. Selama ini banyak hoaks yang beredar itu ada di media-media yang tidak memiliki badan hukum yang jelas.

"Sehingga mereka dengan seenaknya mempengaruhi masyarakat kita dengan menyebarkan hoaks, sehingga segelintir masyarakat yang tidak menyaring kabar tersebut dengan mudah sekali membagikan kabar bohong itu," bebernya.

Kakak kandung dari Gubernur Kalteng Sugianto Sabran itu berharap pers dapat membantu program pemerintah dalam mencegah penyebaran COVID-19 melalui pemberitaan edukasi di tengah kondisi pandemi saat ini.

Baca juga: Kalteng Putra siapkan strategi khusus hadapi Mitra Kukar

Hal tersebut agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan yang selama ini digaungkan oleh pemerintah di Provinsi Kalteng.

"Meskipun penyebaran COVID-19 sudah menurun, saya harapkan masyarakat jangan pernah mengabaikan anjuran yang sudah diberikan oleh Tim Satgas Penanganan COVID-19 di daerah masing-masing," ungkapnya.

Agustiar Sabran yang juga Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Tengah tersebut, juga mengapresiasi kinerja para petugas yang gencar melakukan vaksinasi massal terhadap masyarakat, termasuk kalangan pelajar.

"Karena masih banyak masyarakat yang takut divaksin karena mendapatkan informasi yang tidak benar, baik melalui media sosial maupun langsung dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Padahal vaksin baik untuk kesehatan manusia di tengah pandemi seperti ini," demikian Agustiar Sabran.

Baca juga: Vaksinasi COVID-19 dosis pertama di Palangka Raya lampaui target

Baca juga: Ketua DPRD: Perketat protokol kesehatan cegah klaster sekolah

Baca juga: Legislator ingatkan pengguna transportasi air tingkatkan kewaspadaan