Bupati Katingan minta masyarakat tingkatkan kewaspadaan terhadap peredaran narkoba

id Pemkab katingan, bupati katingan, sakariyas, bnnp, duta narkoba katingan, pbs kalteng, narkoba katingan, kasongan, kalteng

Bupati Katingan minta masyarakat tingkatkan kewaspadaan terhadap peredaran narkoba

Bupati Sakariyas (tiga dari kanan) dan Kepala BNNP Kalteng Brigjen Pol Roy Hardi Siahaan (lima dari kanan) bersama lainnya usai pengukuhan Duta Anti Narkotika kabupaten di Aula Bappelitbang di Kasongan, Senin, (1/11/2021). (ANTARA/Fernando)

Kasongan (ANTARA) - Bupati Katingan, Kalimantan Tengah Sakariyas mengatakan, penyalahgunaan dan peredaran narkotika saat ini menjadi masalah yang memprihatinkan dan cenderung semakin meningkat.

"Maka perlu strategi dan komitmen bersama mencegah peredaran narkotika," katanya di Kasongan, Senin.

Menurutnya, semua menyadari peredaran narkotika dan obat-obatan telah memasuki segala lapisan umur, sehingga memerlukan peningkatan kewaspadaan baik di lingkungan maupun dalam keluarga.

Hal itu dikatakan Sakariyas saat mengukuhkan Yuangga Eri Vanggalir mahasiswa Universitas Darwan Ali sebagai Duta Anti Narkotika Katingan di Aula Bappelitbang Katingan di Kasongan. Turut hadir Kepala BNNP Kalteng Brigjen Pol Roy Hardi Siahaan, wabup, sekda dan kepala OPD Katingan.

Sakariyas menjelaskan dalam konteks nasional sebagaimana ditegaskan Presiden Jokowi, permasalahan narkotika di Indonesia memasuki fase darurat. Status kondisi darurat bukan hanya retorika dan isu belaka, melainkan ancaman faktual yang selama ini masih terlihat dalam kehidupan sehari-hari.

Pemerintah daerah bekerja sama dengan Polres Katingan terus melakukan perannya dalam upaya pencegahan melalui sosialisasi bahaya narkotika.

Disadari narkotika merupakan musuh bersama sehingga dibutuhkan dukungan terutama informasi agar ruang gerak para pengedar dapat dipersempit dan dihilangkan.

"Penindakan hukum pengedar narkotika yang dilakukan Polres Katingan akhir-akhir ini mengindikasikan peredarannya masih marak di kabupaten ini," ucapnya.

Untuk itu lanjut Sakariyas, harus direspon bersama secara cepat agar para pengedar tidak mudah bergerak dan memengaruhi masyarakat dan khususnya anak-anak, remaja dan pemuda. 

Ke depannya diharapkan kepada instansi pemerintah maupun swasta mendukung sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dan kampanye War On Drugs, sehingga terwujud Katingan Bermartabat dan Bersinar, serta umumnya Kalteng Bersinar (Bersih dari Narkoba).

"Perang terhadap kejahatan narkotika memerlukan kerja sama semua pihak dan seluruh lapisan masyarakat turun tangan membantu," ucap orang nomor satu di Katingan tersebut.

Kepala BNNP Kalteng Brigjen Pol Roy Hardi Siahaan mengatakan, dunia usaha atau lingkungan swasta seperti perusahaan besar swasta (PBS) bidang perkebunan kelapa sawit dan pertambangan, memiliki peran yang besar dalam pemberantasan peredaran narkotika di wilayah Kalteng.

Roy berharap kepada mereka yang mengambil keputusan untuk melakukan langkah-langkah atau cara mencegah supaya ke depannya perusahaan-perusahaan yang mereka pimpin bersih dari narkoba.

Perusahaan harus melakukan regulasi internal yang lebih kuat dan juga mensosialisasikan serta diharapkan adanya melaksanakan tes urine secara rutin.

"Saya ajak Bupati Katingan mendorong perusahaan yang ada di wilayahnya, melaksanakan upaya tes urine kepada seluruh karyawannya," demikian Roy.