Jayapura (ANTARA) - Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni mengatakan dalam mengatasi gangguan keamanan di wilayahnya pihaknya akan mengirim kurir untuk bertemu dengan kelompok bersenjata.
Itu salah satu upaya untuk mengatasi masalah keamanan yang terjadi saat ini agar kembali kondusif hingga warga dapat beraktivitas dengan normal. Selain itu pihaknya juga sudah menurunkan tim untuk mendata warga yang mengungsi sehingga bisa diketahui secara pasti berapa jumlahnya.
Hal ini disebabkan sebagian besar warga di sejumlah kampung di Distrik Sugapa mengungsi sejak terjadinya kontak tembak antara kelompok bersenjata dengan aparat keamanan, kata Bupati Tabuni kepada Antara, Selasa.
Bupati Tabuni yang dihubungi dari Jayapura mengatakan warganya masih ketakutan, termasuk ASN hingga memilih mengungsi dan mengamankan diri beserta sanak keluarganya.
Ada enam lokasi yang menjadi tempat penampungan warga yang mengungsi yakni di gereja, polsek dan koramil yang saat ini kondisi mulai kekurangan logistik.
Sambil menunggu droping, kami akan meminta bantuan kios-kios yang masih memiliki persediaan bahan makanan untuk dijual ke Pemda sambil menunggu pengiriman dari Nabire.
Pesawat carter akan mengangkut bahan makanan, namun sambil menunggu droping dari Nabire, dia akan meminta bantuan dan membeli dari warung yang ada di Sugapa.
Berita Terkait
Tandak Intan Kaharingan ajang pembangunan mental spiritual di Kotim
Jumat, 15 November 2024 17:29 Wib
Polisi selidiki kasus selebgram Intan Nabila dianiaya suami
Rabu, 14 Agustus 2024 1:25 Wib
Dinsos Mura laksanakan aksi Gerbang Desamu di tiga desa
Selasa, 25 Juni 2024 17:53 Wib
TNI berhasil kuasai markas markas Kelompok Separatis di Maybrat
Senin, 29 Januari 2024 13:57 Wib
TNI-Polri terus upaya pulihkan keamanan di Sugapa dari gangguan KKB
Senin, 29 Januari 2024 13:49 Wib
Pertimbangan gangguan keamanan, Pertamina hentikan sementara penyaluran BBM ke Papua Tengah
Sabtu, 27 Januari 2024 14:25 Wib
KKB Intan Jaya saat ini miliki 13 pucuk senpi
Kamis, 25 Januari 2024 17:16 Wib
Cegah aksi KKB, Pangdam tak rekomendasikan penerbangan ke Intan Jaya
Selasa, 23 Januari 2024 22:42 Wib