Nanga Bulik (ANTARA) - Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Lamandau, Kalimantan Tengah menyampaikan, kegiatan metrologi bertujuan melindungi konsumen terhadap alat ukur, takar, timbang serta perlengkapannya (UTTP).
"Keberadaan metrologi sangat penting dalam melindungi kepentingan umum, karena masyarakat memerlukan jaminan dalam kebenaran pengukuran," kata Kepala DKUKMPP Lamandau Penyang di Nanga Bulik, Senin.
Selain itu keberadaan metrologi juga agar adanya ketertiban dan kepastian hukum dalam pemakaian satuan ukuran, standar satuan, metode pengukuran dan alat-alat UTTP.
"Kegiatan kemetrologian juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat," terangnya.
Sedangkan bagi pemerintah daerah dapat menambah PAD dari pelayanan yang diberikan sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Semua itu ia sampaikan di sela sosialisasi kemetrologian dan peraturan daerah nomor tiga tahun 2021 tentang retribusi pelayanan tera atau tera ulang di Lamandau.
"Kegiatan ini untuk memperkenalkan kemetrologian kepada masyarakat agar dapat berkontribusi terhadap pembangunan," ucapnya.
Selain itu bertujuan agar konsumen serta wajib tera diberikan keyakinan memadai seputar alat UTTP yang digunakan oleh para pemilik UTTP tersebut.
Berita Terkait
Polres Lamandau patroli rutin di SPBU antisipasi kelangkaan BBM
Kamis, 28 Maret 2024 22:51 Wib
Polres Lamandau mantapkan kesiapan pengamanan Pemilu melalui TFG
Senin, 5 Februari 2024 16:02 Wib
Kejati selesaikan dua perkara di Kalteng dengan keadilan restoratif
Kamis, 1 Februari 2024 18:39 Wib
Ribuan berkas arsip inaktif Lamandau dimusnahkan
Jumat, 19 Januari 2024 10:01 Wib
Pemkab Lamandau matangkan penyusunan RPJPD
Jumat, 19 Januari 2024 9:36 Wib
Pj Bupati Lamandau tegaskan ASN harus netral pada Pemilu 2024
Senin, 15 Januari 2024 11:45 Wib
Polres cek kegiatan sortir dan lipat surat suara di KPU Lamandau
Kamis, 4 Januari 2024 19:16 Wib
Pj Bupati Lamandau: Tingkatkan semangat pengabdian dan perjuangan dalam memaknai HAB
Rabu, 3 Januari 2024 13:44 Wib