Perayaan Natal di Palangka Raya berlangsung aman
Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Fairid Naparin mengatakan perayaan Natal 2021 di wilayah setempat berlangsung aman tanpa adanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat baik TNI, Polri, jajaran pemda, relawan, serta ormas yang bersama-sama memastikan perayaan Natal berlangsung aman, seperti tahun-tahun sebelumnya," kata Fairid di Palangka Raya, Sabtu.
Dia menambahkan, situasi yang kondusif di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini bisa terwujud, juga adanya peran seluruh masyarakat dalam mengedepankan toleransi dan saling menghargai antar pemeluk agama.
"Kota kita merupakan wilayah yang cukup majemuk, toleransi antar masyarakat juga tinggi, itu juga sesuai falsafah 'Huma Betang'. Mari kita jaga kebersamaan dan persaudaraan yang indah ini," terangnya.
Kepala daerah termuda di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah ini mengatakan, perayaan Natal 2021 juga harus menjadi momentum meneguhkan toleransi, persaudaraan dan kebersamaan antar umat beragama termasuk dalam menangani COVID-19.
"Jadikan Natal sebagai momentum meningkatkan persaudaraan, persatuan, kesatuan dan toleransi serta kebersamaan antar umat beragama dalam menghadapi pandemi COVID-19," pintanya.
Apalagi, sampai saat ini seluruh masyarakat di ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah ini, sama-sama merasakan dampak penyebaran virus tersebut.
Dalam mengatasi pandemi, lanjut dia pemerintah tidak dapat berjalan sendiri, tetapi juga memerlukan dukungan dan keterlibatan seluruh elemen masyarakat.
Fairid juga meminta masyarakat yang merayakan ibadah Natal tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.
"Jangan sampai Natal ini menjadi klaster baru penyebaran COVID-19 yang kasusnya saat ini melandai. Selalu terapkan prokes secara ketat agar kita tetap aman dari ancaman virus corona," katanya.
Dia mengatakan protokol kesehatan itu seperti selalu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas.
Dalam rangka memaksimalkan upaya pencegahan penyebaran COVID-19, Pemerintah "Kota Cantik" juga telah mengeluarkan surat edaran. Surat itu bernomor 360/1572/satgascovid-19/BPBD/XII/2021 tentang pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19 di Kota Palangka Raya pada saat Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Sementara itu, pantauan di lapangan perayaan Natal di Palangka Raya berjalan lancar, aman dan nyaman, serta sehat. Sejumlah pihak terkait terus melakukan pengamanan dan memastikan seluruh gereja menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaan ibadah.
Pihak keamanan baik TNI dan Polri serta sejumlah organisasi masyarakat juga melakukan penjagaan di tempat-tempat ibadah di kota ini.
"Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat baik TNI, Polri, jajaran pemda, relawan, serta ormas yang bersama-sama memastikan perayaan Natal berlangsung aman, seperti tahun-tahun sebelumnya," kata Fairid di Palangka Raya, Sabtu.
Dia menambahkan, situasi yang kondusif di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini bisa terwujud, juga adanya peran seluruh masyarakat dalam mengedepankan toleransi dan saling menghargai antar pemeluk agama.
"Kota kita merupakan wilayah yang cukup majemuk, toleransi antar masyarakat juga tinggi, itu juga sesuai falsafah 'Huma Betang'. Mari kita jaga kebersamaan dan persaudaraan yang indah ini," terangnya.
Kepala daerah termuda di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah ini mengatakan, perayaan Natal 2021 juga harus menjadi momentum meneguhkan toleransi, persaudaraan dan kebersamaan antar umat beragama termasuk dalam menangani COVID-19.
"Jadikan Natal sebagai momentum meningkatkan persaudaraan, persatuan, kesatuan dan toleransi serta kebersamaan antar umat beragama dalam menghadapi pandemi COVID-19," pintanya.
Apalagi, sampai saat ini seluruh masyarakat di ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah ini, sama-sama merasakan dampak penyebaran virus tersebut.
Dalam mengatasi pandemi, lanjut dia pemerintah tidak dapat berjalan sendiri, tetapi juga memerlukan dukungan dan keterlibatan seluruh elemen masyarakat.
Fairid juga meminta masyarakat yang merayakan ibadah Natal tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.
"Jangan sampai Natal ini menjadi klaster baru penyebaran COVID-19 yang kasusnya saat ini melandai. Selalu terapkan prokes secara ketat agar kita tetap aman dari ancaman virus corona," katanya.
Dia mengatakan protokol kesehatan itu seperti selalu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas.
Dalam rangka memaksimalkan upaya pencegahan penyebaran COVID-19, Pemerintah "Kota Cantik" juga telah mengeluarkan surat edaran. Surat itu bernomor 360/1572/satgascovid-19/BPBD/XII/2021 tentang pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19 di Kota Palangka Raya pada saat Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Sementara itu, pantauan di lapangan perayaan Natal di Palangka Raya berjalan lancar, aman dan nyaman, serta sehat. Sejumlah pihak terkait terus melakukan pengamanan dan memastikan seluruh gereja menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaan ibadah.
Pihak keamanan baik TNI dan Polri serta sejumlah organisasi masyarakat juga melakukan penjagaan di tempat-tempat ibadah di kota ini.