Dubai (ANTARA) - Pemerintah Iran melarang masuk pelancong dari empat negara Barat, yaitu Inggris, Prancis, Denmark, dan Norwegia selama 15 hari untuk menahan lonjakan infeksi COVID-19 yang didorong oleh varian Omicron.
Otoritas kesehatan juga menghentikan perjalanan darat tanpa batas waktu yang ditentukan ke negara tetangga Turki, tujuan paling popular bagi wisatawan Iran.
Sejauh ini, otoritas kesehatan mencatat 14 kasus varian Omicron yang terdeteksi di Iran.
Namun, laporan media menyebutkan bahwa alat deteksi tidak tersedia secara luas di Iran. Para pejabat memperingatkan kemungkinan penyebaran cepat varian Omicron dalam beberapa minggu.
Iran telah mencatat 131.400 kematian dalam lima gelombang infeksi COVID-19 sejak Februari 2020.
Hampir 51,3 juta populasi Iran yang berjumlah sekitar 85 juta telah menerima dua dosis vaksin COVID-19.
Sumber : Reuters
Berita Terkait
Lay Zhang luncurkan video musik 'Psychic' berlatarkan negara Dubai
Senin, 29 April 2024 8:47 Wib
Porsche Taycan jadi kapal selam saat terjang banjir di Dubai
Jumat, 19 April 2024 8:55 Wib
Uji coba Cruise dilanjutkan ke Jepang & Dubai meski bermasalah di AS
Minggu, 19 November 2023 10:37 Wib
Juara Asia jadi salah satu pencapaian terbaik Ginting
Senin, 1 Mei 2023 5:56 Wib
Ginting akhiri puasa gelar selama 16 tahun dari Kejuaraan Asia
Minggu, 30 April 2023 20:44 Wib
Tiga ganda putra Indonesia lolos ke babak kedua BAC 2023
Rabu, 26 April 2023 22:24 Wib
Didakwa jadi mata-mata Inggris, Iran hukum mati mantan pejabat kementerian pertahanan
Kamis, 12 Januari 2023 22:44 Wib
Tim para-bulu tangkis Indonesia bawa pulang enam gelar di Dubai
Senin, 30 Mei 2022 20:07 Wib