Jakarta (ANTARA) - Sebuah benda arkeologi berbentuk macan berusia tiga ribu tahun lebih yang disimpan di Museum Jiangxi, China selatan, menarik perhatian publik menjelang Tahun Baru Imlek 2022 yang menandai datangnya Tahun Macan dalam siklus zodiak China.
"Dalam asal-usul kebudayaan macan China, divinitas macan kebudayaan perunggu Dayangzhou di wilayah Xingan pada Dinasti Shang membentuk karakteristik diri sendiri," kata Kepala Museum Jiangxi Xu Changqing, seperti dilansir Xinhua, Minggu.
Macan perunggu bertali dua dengan seekor burung bertengger di atasnya dari zaman Dinasti Shang (1600-1046 SM) itu ditemukan pada 1989 di Makam Dayangzhou di wilayah Xingan, Provinsi Jiangxi, China Selatan. Artefak berbobot 6,2 kilogram tersebut merupakan macan perunggu terbesar sebelum Dinasti Qin.
Bentuk macan itu sangat istimewa, kedua talinya bergulung, di atas punggungnya bertengger seekor burung, menceritakan divinitas macan dan kekaguman manusia yang menjunjung tinggi macan, dan juga membuktikan totemism pendahulu China terhadap macan.
Ukiran bentuk macan di atas wadah perunggu banyak terlihat dari galian di China selatan, dan terbanyak di Dayangzhou, ujar dia.
Berita Terkait
Cegah penyakit pancaroba, Dokter anjurkan anak pakai masker
Sabtu, 27 April 2024 19:07 Wib
Oppo A60 hadir kamera 50 MP dengan Snapdragon 680
Sabtu, 27 April 2024 9:35 Wib
FYP Yamaha disambut antusias siswa SMKN 5 Banjarmasin
Sabtu, 27 April 2024 6:17 Wib
BYD pamerkan konsep Ocean-M, hatchback listrik dengan desain agresif
Jumat, 26 April 2024 16:47 Wib
Konser RADWIMPS pindah ke JCC
Jumat, 26 April 2024 16:46 Wib
Nissan bawa empat mobil konsep baru di Beijing Auto Show
Jumat, 26 April 2024 16:45 Wib
PUBG Mobile luncurkan versi gim terbaru dengan nuansa Arabian Night
Jumat, 26 April 2024 16:02 Wib
Berikut tiga camilan sehat yang bisa dikonsumsi sebelum workout
Jumat, 26 April 2024 8:50 Wib