Kuala Kapuas (ANTARA) - Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah, Ben Brahim S Bahat meminta kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APPKB) di kabupaten setempat, agar terus berkomitmen dalam mensukseskan terwujudnya Kota Kuala Kapuas sebagai Kota Layak Anak pada tahun 2022.
Tentunya dalam mewujudkan Kota Kuala Kapuas sebagai Kota Layak Anak diperlukan kerjasama dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait, kata Bupati Ben Brahim S Bahat, di Kuala Kapuas, Selasa (15/2).
"Lembaga vertikal dan organisasi lainnya juga perlu dilibatkan untuk menjembatani hal ini," ucapnya.
Permintaan ini disampaikan oleh orang nomor satu di Kabupaten Kapuas, saat memberikan arahan dalam memimpin Rapat Koordinasi Gugus Tugas Kota Layak Anak (KLA) Kabupaten Kapuas Tahun 2022, di Aula Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) setempat.
Dia juga meminta dinas terkait, mencermati apa-apa saja indikator yang harus dipenuhi atau dilengkapi sebagai syarat untuk mendapatkan status Kota Layak Anak.
"OPD terkait agar bergerak cepat dalam melengkapi indikator ini dan saya yakin dengan semangat kebersamaan, kekompakan dan kerja keras dari seluruh pihak, kita optimis Kota Kuala Kapuas pada tahun 2022 dapat menjadi Kota Layak Anak," kata Ben.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas P3APPKB Kabupaten Kapuas Santoso, menjelaskan terkait indikator-indikator apa saja yang diperlukan dalam memenuhi status Kota Layak Anak diantaranya seperti adanya Peraturan Daerah (Perda) tentang Perlindungan Anak, Lembaga pengasuhan alternatif, infrastruktur ramah anak dan beberapa indikator lainnya.
"Nilai Kota Layak Anak tahun 2021 yang dikeluarkan oleh Kementerian PPA untuk Kabupaten Kapuas kurang 4,4 poin dan bila nilai tersebut terpenuhi, maka Kabupaten Kapuas akan mendapatkan kategori Pratama," demikian Santoso.
Sementara dalam rapat tersebut, selain hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Septedy, juga diikuti oleh sejumlah kepala OPD maupun perwakilan yang menjadi Stake Holder dalam mendukung suksesnya Kota Kuala Kapuas sebagai Kota Layak Anak.
Tujuan dilaksanakannya Rakor ini, untuk melakukan monitoring dan persamaan persepsi mengenai upaya-upaya strategis Pemerintah Kabupaten Kapuas dalam rangka persiapan pelaksanaan evaluasi Kota Layak Anak Tahun 2022.
Baca juga: Bupati Kapuas dukung pembangunan agrowisata di Basarang
Baca juga: DPRD harapkan pemkab akomodir usulan pembangunan di Kapuas Murung
Baca juga: Perkuat pencegahan karhutla secara permanen, Pulpis buat Perbup baru