Jakarta (ANTARA) - Produsen otomotif asal Jerman, Volkswagen mengatakan bahwa perusahaan akan terus memangkas produksi kendaraan mereka karena krisis semikonduktor yang berlangsung di sebagian besar negara.
Dalam hal ini, CEO Volkswagen Group, Herbert Diess membenarkan bahwa produsen mobil harus terus melakukan pengurangan produksi di pabrik Wolfsburg sebagai tanggapan atas kekurangan semikonduktor yang sedang berlangsung.
"Wolfsburg sangat terpukul oleh situasi semikonduktor ini. Oleh karena itu, penyesuaian kapasitas diperlukan, juga dalam jangka menengah," kata Diess dikutip dari CarsCoops, Sabtu.
Kekurangan suku cadang di kantor pusat perusahaan yang ada di Jerman, terus menimbulkan tantangan. Meskipun, ia mencatat bahwa VW telah membuat kemajuan dalam mengelola kemacetan tersebut.
Sebagai CEO di perusahaan tersebut, Dies menginformasikan kepada staf Wolfsburg, bahwa VW telah memperkenalkan sistem peringatan dini pada chip dan para insinyur juga telah mengidentifikasi sekitar 150 alternatif teknologi untuk menggantikan semikonduktor yang hilang.
"Kami melihat peluang untuk lebih meningkatkan produksi, terutama di paruh kedua tahun ini," tambah Diess.
Dengan adanya kasus berkepanjangan ini, produksi di pabrik Wolfsburg sangat terpukul. Tahun lalu saja, mereka hanya mampu memproduksi 330.000 kendaraan karena VW lebih menyukai produksi model yang lebih mahal di lokasi lain pada puncak kekurangan.
Kepala pemimpin buruh Daniela Cavallo mengatakan pabrik Wolfsburg diperkirakan akan memproduksi sekitar 570.000 kendaraan tahun ini.
Berita Terkait
Kemendukbangga/BKKBN luncurkan logo baru serta gelorakan Genting
Kamis, 5 Desember 2024 19:01 Wib
BKKBN Kalteng optimalkan penyelenggaraan Gesit KB perkuat pembangunan SDM
Kamis, 5 Desember 2024 12:39 Wib
Modal asing keluar bersih di Indonesia capai Rp1,78 triliun
Sabtu, 30 November 2024 14:27 Wib
MotoGP kenalkan logo dan tampilan baru musim 2025
Senin, 18 November 2024 8:35 Wib
Ajax kembali gunakan logo tahun 1928 mulai musim depan
Minggu, 17 November 2024 19:11 Wib
Audi pamerkan mobil konsep di China tanpa logo cincin ikonik
Jumat, 8 November 2024 17:22 Wib
Bank Kalteng luncurkan logo baru di HUT ke-63, siap jawab tantangan era digital
Rabu, 30 Oktober 2024 5:23 Wib
Modal asing keluar bersih dari Indonesia capai Rp9,73 triliun
Sabtu, 28 September 2024 14:20 Wib