Palangka Raya (ANTARA) - Car Free Day (CFD) yang kembali dilaksanakan di kawasan bundaran besar Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah menjadi sarana mempercepat realisasi target vaksinasi COVID-19, sekaligus pemulihan ekonomi.
"CFD salah satunya bertujuan menggerakkan kembali perekonomian masyarakat yang selama ini terkendala pandemi," kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Katma F Dirun di Palangka Raya, Minggu.
CFD yang berjalan seiring dengan penuntasan capaian target vaksinasi dan pemulihan ekonomi, disertai sejumlah persyaratan. Diantaranya pedagang dan pengunjung wajib telah vaksin lengkap dua kali.
Sedangkan bagi yang belum divaksin atau belum lengkap, langsung ditangani petugas kesehatan melakukan vaksin setelah persyaratan medis terpenuhi. Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi juga harus benar-benar diterapkan.
"Untuk itu dalam CFD, sejumlah gerai vaksinasi disediakan," terangnya yang pernah menjabat Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalteng tersebut.
Katma memaparkan, CFD yang kembali digelar dapat memberi manfaat ganda, di satu sisi mendorong masyarakat mengikuti vaksinasi, hingga membantu memacu pertumbuhan ekonomi daerah, yakni para pelaku UMKM.
Sementara itu dalam CFD tersebut, tampak pelaku UMKM berpartisipasi menjual berbagai produk yang dimiliki, mulai dari kuliner, hingga pakaian.
Salah satu pedagang Satria mengatakan, pihaknya menyambut baik CFD yang akhirnya kembali digelar setelah sekian lama ditiadakan karena pandemi COVID-19.
"Semoga ini bisa terus berlanjut, selain sebagai sarana berolahraga bagi masyarakat, juga perputaran ekonomi bagi kami para pelaku UMKM," terangnya.
Sementara itu Rahmayana salah seorang pengunjung mengatakan, ia bersama keluarga sangat senang karena bisa kembali menikmati suasana CFD di Palangka Raya.
"Rasanya senang saja, bisa kembali bersantai di kawasan bundaran besar dalam suasana CFD di Minggu pagi. Selain berolahraga santai, juga sembari berbelanja," tuturnya.