Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah Siti Nafsiah mengingatkan sekaligus meminta kepada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), agar terus dan lebih gencar mensosialisasi aplikasi mobile Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Permintaan tersebut karena sampai saat ini masih sangat banyak masyarakat di Kalteng yang kurang akrab terhadap aplikasi mobile JKN, kata Nafsiah di Palangka Raya, Kemarin.
"Bahkan dari informasi yang kami terima, banyak masyarakat tidak mengetahui keberadaan dan fungsi aplikasi tersebut," tambah dia.
Menurut wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan I meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas itu, masyarakat pada dasarnya sudah sangat akrab dengan teknologi, termasuk berbagai aplikasi mobile.
Nafsiah mengatakan, aplikasi mobile JKN kurang akrab di provinsi ini sebenarnya lebih kepada belum terlalu giatnya dilakukan sosialisasi. Padahal, keberadaan aplikasi itu relatif penting karena berkaitan langsung perkembangan terkini program kesehatan melalui BPJS.
"Apalagi kemudahan akses yang ditawarkan oleh aplikasi Mobile JKN sangat membantu masyarakat, salah satunya tidak perlu membawa kartu PBJS saat akan mendapat layanan kesehatan," ucapnya.
Baca juga: Pastikan reklamasi tambang terlaksana, DPRD Kalteng kunjungan lapangan
Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kalteng itu menyebut, dengan Aplikasi mobile JKN, masyarakat cukup menunjukkan kepada petugas layanan kesehatan tanpa harus membawa kartu BPJS. Bahkan bagi masyarakat yang memerlukan rawat inap, bisa melihat ketersediaan ruangan di rumah sakit melalui aplikasi tersebut.
Dia pun meyakini, dengan berbagai kelebihan tersebut, masyarakat di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila ini, akan sangat antusias menggunakan mobile JKN. Apalagi, berdasarkan data yang diterima DPRD Kalteng, hampir 95 persen masyarakat di provinsi ini telah menggunakan handphone berbasis android.
"Jadi, kalau sosialisasi mobile JKN bisa lebih digencarkan, kami yakin masyarakat bisa diarahkan untuk menginstal aplikasi tersebut, sekaligus melihat langsung manfaat dari kemudahan akses yang ditawarkan," demikian Nafsiah.
Baca juga: Tindaklanjuti 22 Raperda, Bapemperda DPRD Kalteng kembali gelar rapat
Baca juga: 70 persen dari kuota calon polisi di Kalteng dikhususkan bagi Dayak
Berita Terkait
DPRD Palangka Raya minta integritas dan transparansi lebih dioptimalkan
Selasa, 10 Desember 2024 16:47 Wib
Masyarakat Palangka Raya diminta pilih angkutan umum resmi saatlibur nataru
Selasa, 10 Desember 2024 16:40 Wib
DPRD Palangka Raya minta pemda optimalkan program cetak sawah
Selasa, 10 Desember 2024 16:34 Wib
DPRD Gumas tetapkan perubahan susunan keanggotaan Komisi II
Selasa, 10 Desember 2024 15:34 Wib
Komisi C DPRD Seruyan kawal kinerja mitra kerja
Selasa, 10 Desember 2024 12:15 Wib
Tingkatkan PAD Palangka Raya melalui pembangunan pariwisata berkelanjutan
Senin, 9 Desember 2024 16:45 Wib
Legislator Palangka Raya minta masyarakat waspada selama libur panjang nataru
Senin, 9 Desember 2024 15:31 Wib
Komisi C DPRD Seruyan akan evaluasi kinerja mitra kerja
Minggu, 8 Desember 2024 18:15 Wib