Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah meminta masyarakatnya untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan bersamaan, terlebih di bulan suci Ramadhan dan di tengah pandemi COVID-19 yang masih terjadi.
“Hal ini sesuai makna dari amanat Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran yang disampaikan saat Safari Ramadhan 1344 H secara virtual di Masjid Agung Ar Rahman Sabtu (16/4) kemarin,” kata Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Minggu
Menurutnya, pesan Gubernur Kalteng yang disampaikan Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo, mendorong umat Islam untuk meningkatkan ketakwaan dan keimanan dengan menjalankan puasa yakni menahan rasa lapar, dahaga dan hawa nafsu.
“Jika keimanan masyarakat kita di Kalteng dan khususnya Barito Timur baik, maka Kalteng akan semakin berkah, dan yang diprogramkan Gubernur Kalteng lebih berhasil,” kata Ampera lagi.
Selain itu, Ampera menyampaikan pesan kepada masyarakat Kabupaten Barito Timur agar mematuhi protokol kesehatan selama bulan Ramadhan sehingga kegiatan ibadah tetap aman dari penularan COVID-19.
Orang nomor satu di Pemkab Barito Timur itu juga menyinggung terkait aturan mudik Lebaran Idul Fitri tahun ini. Menurutnya, aturan itu sudah dijelaskan pemerintah pusat yang tersebar di media massa, bahwa harus vaksin lengkap satu, dua dan tiga atau booster.
Baca juga: Dinas PUPR Bartim tunda lelang proyek fisik
“Vaksinasi itu penting dan sama pentingnya dengan protokol kesehatan agar kita terhindar dari COVID-19,” kata Ampera.
Untuk itu, Ampera meminta seluruh masyarakat mengikuti vaksinasi yang dilaksanakan Pemkab Barito Timur melalui Puskesmas dan RSUD Tamiang Layang.
Vaksinasi itu penting untuk meningkatkan imun dan menekan penularan dan penyebaran COVID-19. Masyarakat juga diingatkan untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan.
Saat Safari Ramadhan Pemprov Kalteng di Masjid Agung Ar Rahman, Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas hadir bersama Pabung Kodim 1012 Buntok Mayor Tubagus Halim, Kasi Bimas Islam Kantor Kemenag Barito Timur As’ari, Kadis Kominfo Dwi Aryanto, Plt Kalaksa BPBD Damkar Rusdianor, Kabag Kesra Ahmad Gazali, dan Camat Dusun Timur Rustanto dan sejumlah pejabat daerah lainnya.
Baca juga: Kejagung setuju hentikan penuntutan tersangka KDRT di Bartim
Baca juga: Efek COVID-19, Pemkab Bartim kurangi dana hibah Rp7 miliar
Baca juga: Kesbangpol Bartim: Penggunaan bantuan parpol sesuai ketentuan
