Kuala Kapuas (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Indah Ayu Lestari, bersama organisasi otonom Perempuan Amanat Nasional atau PUAN melaksanakan kegiatan sosial dengan membagikan mukena untuk kelompok ibu-ibu yasinan Sholaha Sambu, di Desa Kahuripan Permai Kecamatan Dadahup, Rabu sore.
"Mudah-mudahan mukena yang kita berikan ini dapat bermanfaat dan membantu ibu-ibu yasinan agar lebih semangat beribadah di bulan suci Ramadhan ini," kata Indah Ayu Lestari, di Kuala Kapuas, Kamis.
Sejumlah ibu yasinan yang mendapatkan mukena mengaku menyambut baik serta senang ketika mendapatkan mukena tersebut. Mukena yang diberikan dapat digunakan warga untuk menunaikan shalat wajib atau sunah, khususnya tarawih di bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah ini.
"Kami diundang oleh warga untuk berbuka puasa bersama. Dengan adanya itu, momen membagikan mukena kepada ibu-ibu kelompok yasinan Sholaha Sambu merupakan bagian dari memaknai bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah," jelasnya.
Baca juga: Wabup Kapuas ajak masyarakat tingkatkan toleransi antar umat beragama
Sementara dalam kegiatan yang ada, sejumlah ibu-ibu yasinan menyampaikan harapannya kepada wakil rakyat yang terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas IV meliputi Kecamatan Kapuas Hilir, Pulau Petak, Kapuas Murung dan Dadahup ini, salah satunya meminta lanjutan pembangunan Masjid Al Hidayah di desa setempat.
Masyarakat meminta lanjutan pembangunan masjid tersebut, agar para ibu-ibu di desa setempat bisa menggunakan masjid yang ada untuk kegiatan keagamaan seperti yasinan maupun kegiatan keagamaan lainnya.
"Kegiatan ibu-ibu yasinan selama ini dilaksanakan dari rumah ke rumah warga secara bergantian, terkadang menggunakan balai desa. Dengan dilanjutkannya pembangunan rumah ibadah tersebut, nantinya kegiatan keagamaan atau yasinan bisa dipusatkan di masjid itu," kata legislator dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Terkait adanya harapan masyarakat itu, sebagai wakil rakyat di daerah setempat, dia berjanji akan menyampaikan aspirasi tersebut kepada pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk dapat menjadi perhatian.
Baca juga: MTQ Kapuas dimajukan menjadi 5 Mei
Baca juga: Dalam sehari, dua kebakaran menimpa pemukiman warga di Kapuas
Baca juga: Legislator Kapuas minta perajin anyaman purun diperhatikan
