Teras: Hadirkan industri pengolahan padi modern di lokasi food estate
Pulang Pisau (ANTARA) - Anggota DPD RI Agustin Teras Narang mengapresiasi sekaligus salut dengan apa yang telah dilaksanakan pemerintah pusat terhadap program food estate di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.
Program tersebut ternyata sudah memberikan dampak terhadap peningkatan kapasitas produksi padi serta semakin bagusnya infrastruktur jalan maupun jembatan di lokasi food estate, kata Teras Narang usai bertemu Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang beserta jajaran di Pulang Pisau, Senin.
"Kami berharap capaian kapasitas produksi padi yang meningkat itu dapat lebih ditingkatkan sesuai visi awal program food estate," ucapnya.
Gubernur Kalimantan Tengah periode 2005-2015 itu juga berharap, melalui keberlanjutan program food estate ini, akan hadir industri pengolahan padi yang lebih modern dan berdampak bagi kemajuan daerah.
Pemerintah pusat pun diharapkan tetap memelihara dan meningkatkan infrastruktur pertanian yang ada, baik itu jalan pertanian hingga saluran irigasinya.
"Pemkab Pulpis juga perlu didukung penuh, agar anggaran daerah tidak terbebani, sebaliknya terbantu dengan dukungan pemerintah pusat," kata Teras Narang.
Dalam pertemuan itu, Senator asal Kalteng ini mendiskusikan bagaimana tantangan dan peluang pemerintah Pulang Pisau dapat semakin maju, dengan mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta harapan akan dukungan pemerintah pusat di tengah keterbatasan yang ada.
Menurut dirinya, tantangan daerah untuk bisa mandiri dan bermanfaat berkaitan erat dengan bagaimana kewenangan pusat dan daerah terbagi dengan baik. Pemerintah pusat diharapkan memperhatikan hal ini, agar kewenangan daerah tetap memadai khususnya dalam upaya peningkatan pendapatan asli daerah.
"Tantangan global dan nasional hari ini, khususnya efek pandemi serta hadirnya disrupsi membuat kita menghadapi tantangan berat. Maka komunikasi, koordinasi, dan sinergi pemerintah dari pusat bersama daerah mesti ditingkatkan," kata Teras Narang.
Baca juga: Sosialisasikan empat pilar, Teras Narang ditanya soal minyak goreng
Dirinya pun mengingatkan, dalam upaya penguatan kapasitas dan kapabilitas serta penguasaan aturan yang ada, agar pemerintah daerah tidak salah mengambil langkah.
Salah satu peluang mengoptimalkan kerja dan sinergi pemerintahan ini dapat dibangun dengan dukungan teknologi. Itu sebabnya wacana penyusunan Rancangan Undang-Undang Pemerintahan Digital yang diinisiasi Panitia Perancang Undang-Undang (PPUU) DPD RI, perlu mendapat perhatian dan dukungan dari berbagai pihak.
"Terima kasih kepada Bupati Pulang Pisau dan jajaran karena telah menyambut kedatangan kami, serta memberi catatan berharga untuk kepentingan kabupaten setempat, termasuk Kalteng," kata Teras Narang.
Baca juga: Teras: ASN tak berani bertindak buruk saat jadi Penjabat Kepala Daerah
Baca juga: Teras Narang dukung gubernur undang Kemenkeu berkunjung ke Kalteng
Program tersebut ternyata sudah memberikan dampak terhadap peningkatan kapasitas produksi padi serta semakin bagusnya infrastruktur jalan maupun jembatan di lokasi food estate, kata Teras Narang usai bertemu Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang beserta jajaran di Pulang Pisau, Senin.
"Kami berharap capaian kapasitas produksi padi yang meningkat itu dapat lebih ditingkatkan sesuai visi awal program food estate," ucapnya.
Gubernur Kalimantan Tengah periode 2005-2015 itu juga berharap, melalui keberlanjutan program food estate ini, akan hadir industri pengolahan padi yang lebih modern dan berdampak bagi kemajuan daerah.
Pemerintah pusat pun diharapkan tetap memelihara dan meningkatkan infrastruktur pertanian yang ada, baik itu jalan pertanian hingga saluran irigasinya.
"Pemkab Pulpis juga perlu didukung penuh, agar anggaran daerah tidak terbebani, sebaliknya terbantu dengan dukungan pemerintah pusat," kata Teras Narang.
Dalam pertemuan itu, Senator asal Kalteng ini mendiskusikan bagaimana tantangan dan peluang pemerintah Pulang Pisau dapat semakin maju, dengan mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta harapan akan dukungan pemerintah pusat di tengah keterbatasan yang ada.
Menurut dirinya, tantangan daerah untuk bisa mandiri dan bermanfaat berkaitan erat dengan bagaimana kewenangan pusat dan daerah terbagi dengan baik. Pemerintah pusat diharapkan memperhatikan hal ini, agar kewenangan daerah tetap memadai khususnya dalam upaya peningkatan pendapatan asli daerah.
"Tantangan global dan nasional hari ini, khususnya efek pandemi serta hadirnya disrupsi membuat kita menghadapi tantangan berat. Maka komunikasi, koordinasi, dan sinergi pemerintah dari pusat bersama daerah mesti ditingkatkan," kata Teras Narang.
Baca juga: Sosialisasikan empat pilar, Teras Narang ditanya soal minyak goreng
Dirinya pun mengingatkan, dalam upaya penguatan kapasitas dan kapabilitas serta penguasaan aturan yang ada, agar pemerintah daerah tidak salah mengambil langkah.
Salah satu peluang mengoptimalkan kerja dan sinergi pemerintahan ini dapat dibangun dengan dukungan teknologi. Itu sebabnya wacana penyusunan Rancangan Undang-Undang Pemerintahan Digital yang diinisiasi Panitia Perancang Undang-Undang (PPUU) DPD RI, perlu mendapat perhatian dan dukungan dari berbagai pihak.
"Terima kasih kepada Bupati Pulang Pisau dan jajaran karena telah menyambut kedatangan kami, serta memberi catatan berharga untuk kepentingan kabupaten setempat, termasuk Kalteng," kata Teras Narang.
Baca juga: Teras: ASN tak berani bertindak buruk saat jadi Penjabat Kepala Daerah
Baca juga: Teras Narang dukung gubernur undang Kemenkeu berkunjung ke Kalteng