H+1 Lebaran, wisata air hitam di Palangka Raya dipadati pengunjung
Palangka Raya (ANTARA) - Objek wisata Air Hitam di Dermaga Kereng Bangkirai Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, terlihat dipadati pengunjung pada hari ke dua lebaran, sekalipun masih ada pembatasan akibat pandemi COVID-19
Kepala Bidang Pengembangan dan Keselamatan Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya Sawang, Selasa, mengatakan, pengunjung di lokasi wisata air hitam Kereng Bangkirai Kecamatan Sabangau ini mulai kemarin sudah mulai dipadati penduduk.
"Pengunjung yang datang sudah mencapai 50 persen, diperkirakan puncaknya pukul 15.00 WIB dan akan lebih ramai lagi nantinya," tambahnya.
Dia menuturkan, lokasi wisata tersebut akan tutup beroperasi sekitar pukul 17.00 WIB. Hal ini tentunya ada kesepakatan dengan pihak Kelompok sadar Wisata (Pokdarwis) yang berada di wisata setempat. Sebab, Palangka Raya masuk kategori PPKM level 2 karena pandemi belum berakhir di daerah setempat, namun penyebaran wabah COVID-19 sudah melandai.
"Pengunjung yang hadir dibatasi sebanyak 70 persen, maka dari itu kami terus melakukan imbauan agar para pengunjung tetap mentaati protokol kesehatan salah satunya menggunakan masker," katanya.
Ditambahkan Sawang, sebelum libur Lebaran lokasi wisata tersebut pengunjungnya tidak seperti saat ini. Apalagi saat itu pengunjung dibatasi hanya 50 persen saja. Karena ada aturan dari kementerian, maka acara jumlah pengunjung yang bisa masuk ke lokasi obyek wisata dibatasi sebanyak 70 persen.
"Selain kami yang mengatur juga ada kelompok sadar wisata (Pokdarwis) yang mengelola dan mengatur agar tempat wisata ini bisa beroperasi dengan lancar dan baik saat pengunjung yang datang," ucapnya.
Sementara itu di lokasi yang sama, seorang pengunjung lokasi wisata air hitam Kereng Bangkirai Novebriana yang tinggal di Kabupaten Gunung Mas merasa senang dengan kondisi seperti saat ini.
Baca juga: Pengunjung membludak, pondok perlu ditambah di Danum Bahandang
Ia yang menikmati libur Lebaran bersama sanak keluarganya merasa senang berwisata di Dermaga Kereng Bangkirai. Sebab selama pandemi kegiatan seperti ini ditiadakan.
"Harapan kedepannya persoalan COVID-19 berakhir sehingga tempat wisata di daerah ini bisa dibuka kembali dan kami bisa menikmatinya seperti sekarang ini karena sudah rindu liburan," ungkap Febriana.
Berdasarkan pantauan di lapangan, para pengunjung baik dari luar Kota Palangka Raya banyak menikmati keindahan alam di Dermaga Kereng Bangkirai dengan menggunakan kapal hias.
Tidak hanya itu, pengunjung juga ikut menumbuhkan perekonomian dengan berbelanja jajanan khas di kawasan setempat untuk dibawa ke dalam kapal, dengan disuguhkan pemandangan tak kalah dengan wisata di luar Kalteng.
Baca juga: Rindu di hari kemenangan akhirnya tersudahi
Baca juga: Gubernur Kalteng ingatkan warga patuhi prokes saat Lebaran
Kepala Bidang Pengembangan dan Keselamatan Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya Sawang, Selasa, mengatakan, pengunjung di lokasi wisata air hitam Kereng Bangkirai Kecamatan Sabangau ini mulai kemarin sudah mulai dipadati penduduk.
"Pengunjung yang datang sudah mencapai 50 persen, diperkirakan puncaknya pukul 15.00 WIB dan akan lebih ramai lagi nantinya," tambahnya.
Dia menuturkan, lokasi wisata tersebut akan tutup beroperasi sekitar pukul 17.00 WIB. Hal ini tentunya ada kesepakatan dengan pihak Kelompok sadar Wisata (Pokdarwis) yang berada di wisata setempat. Sebab, Palangka Raya masuk kategori PPKM level 2 karena pandemi belum berakhir di daerah setempat, namun penyebaran wabah COVID-19 sudah melandai.
"Pengunjung yang hadir dibatasi sebanyak 70 persen, maka dari itu kami terus melakukan imbauan agar para pengunjung tetap mentaati protokol kesehatan salah satunya menggunakan masker," katanya.
Ditambahkan Sawang, sebelum libur Lebaran lokasi wisata tersebut pengunjungnya tidak seperti saat ini. Apalagi saat itu pengunjung dibatasi hanya 50 persen saja. Karena ada aturan dari kementerian, maka acara jumlah pengunjung yang bisa masuk ke lokasi obyek wisata dibatasi sebanyak 70 persen.
"Selain kami yang mengatur juga ada kelompok sadar wisata (Pokdarwis) yang mengelola dan mengatur agar tempat wisata ini bisa beroperasi dengan lancar dan baik saat pengunjung yang datang," ucapnya.
Sementara itu di lokasi yang sama, seorang pengunjung lokasi wisata air hitam Kereng Bangkirai Novebriana yang tinggal di Kabupaten Gunung Mas merasa senang dengan kondisi seperti saat ini.
Baca juga: Pengunjung membludak, pondok perlu ditambah di Danum Bahandang
Ia yang menikmati libur Lebaran bersama sanak keluarganya merasa senang berwisata di Dermaga Kereng Bangkirai. Sebab selama pandemi kegiatan seperti ini ditiadakan.
"Harapan kedepannya persoalan COVID-19 berakhir sehingga tempat wisata di daerah ini bisa dibuka kembali dan kami bisa menikmatinya seperti sekarang ini karena sudah rindu liburan," ungkap Febriana.
Berdasarkan pantauan di lapangan, para pengunjung baik dari luar Kota Palangka Raya banyak menikmati keindahan alam di Dermaga Kereng Bangkirai dengan menggunakan kapal hias.
Tidak hanya itu, pengunjung juga ikut menumbuhkan perekonomian dengan berbelanja jajanan khas di kawasan setempat untuk dibawa ke dalam kapal, dengan disuguhkan pemandangan tak kalah dengan wisata di luar Kalteng.
Baca juga: Rindu di hari kemenangan akhirnya tersudahi
Baca juga: Gubernur Kalteng ingatkan warga patuhi prokes saat Lebaran