Kuala Kapuas (ANTARA) - Sanggar Tari Riak Nyalong Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, berhasil meraih juara II dalam lomba Tari di Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2022 di Kota Palangka Raya meski persiapan harus mereka lakukan dengan serba keterbatasan.
"Meskipun di tengah keterbatasan, saya cukup bangga dengan anak-anak yang sudah berjuang demi daerah," kata Ketua Perkumpulan Pemuda Dayak (Perpedayak) Kabupaten Kapuas, Timotius Mahar, di Kuala Kapuas, Minggu.
Menurutnya, perjuangan anak-anak Sanggar Tari Riak Nyalong Kuala Kapuas, yang dipimpin Mei Roni, sangat luar biasa. Mereka berangkat mengikuti FBIM di Kota Palangka Raya, hanya menggunakan dana swadaya untuk mewakili daerahnya.
Kebanggaan luar biasa dirasakan karena akhirnya sanggar ini bisa meraih juara walaupun hanya diposisi dua dari diikuti 10 sanggar tari.
"Mereka berjuang untuk daerah, dan mereka berangkat hanya menggunakan dana swadaya. Ini tentunya sangat membanggakan sebagai utusan perwakilan Kabupaten Kapuas," katanya.
Baca juga: Legislator Kapuas minta ruas jalan Desa Saka Tamiang segera ditangani
Untuk itu, pria yang akrab disapa Ebeb ini berharap adanya perhatian dari pemerintah daerah setempat, terhadap sanggar-sanggar yang ada di Kabupaten Kapuas, apalagi yang membawa nama daerahnya untuk mengikuti agenda tahunan tersebut.
"Perhatian pemerintah daerah sangat diharapkan terhadap sanggar-sanggar yang ada di Kabupaten Kapuas, terlebih membawa nama baik daerah kita ini. Sebagai utusan perwakilan Kapuas, kita patut apresiasi kepada anak-anak Sanggar Tari Riak Nyalong ini," ucapnya.
Dikatakannya, keikutsertaan Sanggar Tari Riak Nyalong Kuala Kapuas, sebagai utusan perwakilan kabupaten setempat dalam mengikuti FBIM 2022 di Kota Palangka Raya berdasarkan Surat Penunjukan dari Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Kapuas Nomor : 52/KEBUD/DISBUDPORA/V/2022.
"Perpedayak Kabupaten Kapuas sendiri, ditunjuk untuk mengkoordinir Sanggar Tari Riak Nyalong mengikuti lomba tari, dan perguruan Pelampang Tinjek Kapuas mengikuti lomba lawang sekepeng," demikian Ebeb.
Baca juga: Pastikan tetap stabil, Disdagperinkop Kapuas terus awasi harga Bapok
Baca juga: Legislator senang SD di kecamatan sudah bisa melaksanakan USBK
Baca juga: Pasca Lebaran, warga padati pelayanan di Disdukcapil Kapuas