Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, sampaikan jawaban bupati setempat atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD pada rapat paripurna terhadap rancangan peraturan daerah tentang penyelenggaraan pengembangan anak usia dini holistik-integratif.
Dalam rapat paripurna tersebut dipimpin Ketua DPRD Hj Mery Rukaini, dihadiri Wakil Ketua I Parmana Setiawan, Wakil Bupati Sugianto Panala, Sekda Muhlis, anggota DPRD dan kepala perangkat daerah di Muara Teweh, Senin.
Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra mengatakan setelah menyimak pemandangan umum fraksi-fraksi pendukung dewan pada 21 April 2022, bahwa pada prinsipnya fraksi-fraksi pendukung dewan menerima raperda tentang tentang penyelenggaraan pengembangan anak usia dini holistik-integratif yang di ajukan pemkab di daerah ini.
"Pada prinsipnya semua fraksi DPRD menerima raperda tentang tentang penyelenggaraan pengembangan anak usia dini holistik-integratif yang di ajukan pemkab Barito Utara, meskipun dengan beberapa catatan, masukan, dan saran sebagai materi persidangan untuk dibahas bersama dalam rapat gabungan komisi DPRD Barito Utara," kata Wabup Sugianto.
Menanggapi pemandangan umum Fraksi PKB , Wabup menyampaikan bahwa pada dasarnya semua PAUD di daerah ini dapat menyelenggarakan layanan pengembangan anak usia dini holistik-integratif tanpa ada persyaratan tertentu.
Kemudian apakah sudah menyiapkan SDM yang berkompeten dalam penyelenggaraan layanan pengembangan anak usia dini holistik-integratif.
Baca juga: Pakai dana CSR, Barito Utara tangani Jalan Km 34 hingga Simpang Benangin
Dijelaskan Wabup, pemkab Barito Utara segera akan menyusun gugus tugas penyelenggaraan pengembangan anak usia dini holistik-integratif yang bertugas mengkoordinasikan pembuatan kebijakan pengembangan anak usia dini holistik-integratif.
"Selain itu menyinkronkan penyusunan rencana program, kegiatan dan anggaran pengembangan anak usia dini holistik-integratif pada dinas, badan dan lembaga nonpemerintah," kata dia.
Wabup juga menanggapi pemandangan umum Fraksi PDI Perjuangan dan Fraksi Gerindra untuk membahas raperda tentang penyelenggaraan pengembangan anak usia dini holistik-integratif.
"Kami menyambut baik atas saran dan masukan yang disampaikan," katanya.
Sugianto menjelaskan bahwa, di Kabupaten Barito Utara jumlah PAUD sebanyak 229 dengan sebaran pada Kecamatan Teweh Tengah 78 PAUD, Teweh Timur 10 PAUD, Teweh Baru, 21 PAUD, Teweh Selatan 27 PAUD, Lahei 20 PAUD, Lahei Barat 17 PAUD, Gunung Timang 31 PAUD, Montallat 14 PAUD dan Gunung Purei 11 PAUD.
"Jumlah PAUD tersebut menjawab pemandangan umum dari Fraksi Amanat Rakyat Karya Sejahtera," ujar Sugianto Panala Putra.
Baca juga: PKK Barito Utara tanam perdana cabai rawit di Desa Trinsing
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Barut dukung penanganan amblas trap Tiara Batara
Baca juga: Dinas PUPR Barito Utara perbaiki Jembatan Mampuak
