25 jamaah calon haji Murung Raya mulai diberangkatkan

id Puruk Cahu, Kalteng,25 jamaah calon haji Murung Raya mulai diberangkatkan,jamaah calon haji Murung Raya ,Mura,Wakil Bupati Murung RayaRejikinoor,naik

25 jamaah calon haji Murung Raya mulai diberangkatkan

Wakil Bupati Murung Raya bersama pejabat lingkup Pemkab Murung Raya bersama jamaah calon haji saat pelepasan di halaman Masjid Al-Istiqlal, Jumat (17/6). Antara/Supriadi

Puruk Cahu, Kalteng (ANTARA) - Sebanyak 25 orang jamaah calon haji ditambah satu orang petugas Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) asal Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah mulai diberangkatkan dari Kota Puruk Cahu.

"Jamaah calon haji akan tiba di Banjar Baru Sabtu (18/6) dan selanjutnya diterbangkan dari Embarkasi Banjarmasin menuju Jedah Arab Saudi pada Minggu (19/6)," kata Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Murung Raya Marjuki Rahman di Puruk Cahu, Jumat.

Ia mengatakan, keberangkatan jamaah calon haji asal Murung Raya ini menggunakan jalur darat menuju Embarkasi Banjarmasin di Banjar Baru Provinsi Kalimantan Selatan.

Dalam kegiatan pelepasan jamaah calon haji Kabupaten Murung Raya 1443 hijriah di halaman Masjid Agul Al-Istiqlal tersebut, Marjuki Rahman yang juga Kepala Staf Urusan Haji Kabupaten Murung Raya, mengatakan, jamaah calon haji Murung Raya saat berada di Mekkah akan ditempatkan di hotel yang berjarak kurang lebih 2,5 kilometer dari Masjidil Haram.

Sementara itu Ketua Penyelenggara Ibadah Haji Kabupaten Murung Raya, Budi Susetyo mengungkapkan, jamaah haji Murung Raya terdiri dari 13 laki-laki dan 12 wanita dengan usia tertua 63  tahun dan termuda 33 tahun.

"Pemerintah daerah sudah maksimal melakukan persiapan, mulai dari manasik haji sampai mengerahkan armada dan petugas yang melayani jamaah haji dari keberangkatan sampai pemulangan tanggal 1 Agustus 2022 nanti," ucap Budi.

Ditempat yang sama, Wakil Bupati Murung Raya Rejikinoor meminta agar jamaah calon haji untuk bisa menjaga kesehatan, sebab ibadah haji merupakan ibadah yang memerlukan ketahanan fisik yang kuat.

"Karena cuaca di Arab Saudi juga berbeda, makanya ketahanan fisik yang kuat sangat diperlukan agar ibadah haji bisa berjalan lancar," tutur Rejikinoor.

Tidak hanya itu, Rejikinoor juga meminta agar jamaah calon haji untuk mengikuti setiap intruksi dari petugas haji, agar tidak terjadi hal-hal yang mengganggu ibadah haji, misalnya sakit maupun tersesat.