Pemkab Bartim distribusikan 100 ekor hewan kurban ke masyarakat

id Pemkab bartim, sapi kurban bartim, hewan kurban bartim, idul adha, bupati bartim ampera ay mebas, tamiang layang, kalteng

Pemkab Bartim distribusikan 100 ekor hewan kurban ke masyarakat

Bupati Bartim Ampera AY Mebas menyerahkan secara simbolis hewan kurban ke Panitia Kurban Masjid Ar Rahman di Tamiang Layang, Jumat (8/7). (ANTARA/HO-Prokopim Bartim)

Tamiang Layang (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah mendistribusikan 100 ekor hewan kurban untuk masyarakat di wilayah setempat.


 


“Totalnya ada 100 ekor hewan kurban yang terdiri dari Pemkab Bartim 63 ekor,Pemprov Kalteng 10 ekor, Bank Kalteng Cabang Tamiang Layang tiga ekor, kontraktor 11 ekor, pelaku usaha perkebunan tujuh ekor dan pelaku usaha pertambangan lima ekor, serta pelaku usaha perkayuan satu ekor,” kata Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Jumat.


 


Dia menjelaskan, 100 ekor sapi kurban sudah mulai disalurkan ke sejumlah masjid dan mushola yang ada di Bartim. Diharapkan hewan kurban itu bisa dibagikan kepada masyarakat untuk bisa merayakan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah dengan suka cita walaupun pandemi COVID-19 masih belum selesai.


 


Ampera juga mengimbau masyarakat agar tetap memerhatikan prosedur penyembelihan dan pembagian daging hewan kurban dalam pengemasan yang dianjurkan menggunakan kantong plastik terang.


 


Masyarakat diminta untuk tetap memerhatikan protokol kesehatan yakni memakai masker dan meminimalisir kerumunan karena saat ini masih belum bebas dari situasi pandemi COVID-19.


 


Ampera mengharapkan penyaluran hewan kurban berjalan lancar dan bisa diterima masyarakat yang membutuhkan. Dia juga menyampaikan, hewan kurban yang didistribusikan sudah melalui tahapan pemeriksaan kesehatan dan yang didistribusikan ke masyarakat dinyatakan dalam kondisi sehat serta layak kurban.


 


Dinyatakan sehat dan layak jika memenuhi syarat seperti tidak cacat, sakit atau berpenyakit, sudah cukup umur dan tidak dalam kondisi hamil. Petugas kesehatan hewan juga melakukan pengecekan pada hewan-hewan kurban tersebut untuk memastikan terbebas dari penyakit kuku dan mulut (PKM) yang saat ini sedang menjadi sorotan


 


“Hewan kurban didistribusikan ke 10 kecamatan di Bartim mulai hari ini,” demikian Ampera AY Mebas.