Selain itu dengan merebaknya situasi wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak, dia menegaskan kepada panitia penyembelihan hewan kurban untuk mengikuti surat edaran Kementerian Dalam Negeri tentang pelaksanaan kurban dan pemotongan hewan dalam situasi wabah PMK.
Pemkab Pulang Pisau salurkan 56 hewan kurban
Pulang Pisau (ANTARA) -
Bupati Pulang Pisau Kalimantan Tengah Pudjirustaty Narang mengatakan, sebanyak 56 ekor hewan kurban yakni sapi disalurkan pemerintah setempat kepada sejumlah masjid di masing-masing kecamatan.
“Perayaan Idul Adha 1443 Hijriah dapat dimaknai sebagai momentum menjalin kebersamaan serta menumbuhkan jiwa sosial dan sifat kemanusiaan, kepedulian kepada sesama,” kata Pudjirustaty di Pulang Pisau, Jumat.
Sebanyak 56 ekor hewan kurban yang disalurkan, terang Pudjirustaty, terdiri dari 20 ekor hewan ternak bantuan dari pemerintah setempat yang disediakan dan disalurkan melalui BKPRMI. Selain itu disalurkan juga tambahan hewan kurban bantuan dari pemerintah provinsi Kalimantan Tengah sebanyak 35 ekor, serta satu ekor sapi jenis Limosin.
Pudjirustaty juga menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Tambahan bantuan hewan kurban ini diharapkan semakin memeriahkan pelaksanaan hari raya Idul Adha tahun ini.
Pudjirustaty mengingatkan, belum berakhirnya pandemi COVID-19 diharapkan dalam pelaksanaan penyembelihan hewan kurban, tetap menerapkan protokol kesehatan dan kebersihan.
Selain itu dengan merebaknya situasi wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak, dia menegaskan kepada panitia penyembelihan hewan kurban untuk mengikuti surat edaran Kementerian Dalam Negeri tentang pelaksanaan kurban dan pemotongan hewan dalam situasi wabah PMK.
Selain itu dengan merebaknya situasi wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak, dia menegaskan kepada panitia penyembelihan hewan kurban untuk mengikuti surat edaran Kementerian Dalam Negeri tentang pelaksanaan kurban dan pemotongan hewan dalam situasi wabah PMK.
Dalam surat edaran itu, papar Pudjirustaty, salah satunya dengan merebus bagian kepala, kaki, dan jeroan hewan kurban pada suhu 100 derajat celsius minimal selama tiga menit sebelum dibagikan kepada masyarakat untuk mencegah penularan PMK.
“Panitia diingatkan untuk limbah dari penyembelihan hewan kurban tidak boleh dibuang di sembarang tempat,” kata Pudjirustaty.
Penyerahan simbolis bantuan hewan kurban dilaksanakan di Masjid Agung Ar Raudah. Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang menerima bantuan hewan kurban dari pemerintah provinsi yang diserahkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sunarti mewakili Gubernur Kalteng.
Selanjutnya bantuan hewan ternak disalurkan kepada sejumlah panitia dan pengurus masjid yang tersebar di delapan kecamatan. Hadir juga dalam penyerahan unsur Forkopimda dan perwakilan dari DPRD kabupaten dan provinsi.