Elon Musk: Tesla dapat turunkan harga mobil jika inflasi melambat
Jakarta (ANTARA) - Chief Executive Officer Tesla Inc Elon Musk mengatakan bahwa pihaknya dapat menurunkan harga untuk mobil listrik jika inflasi mereda.
Musk, yang memiliki lebih dari 100 juta pengikut di Twitter, membalas tweet pada hari Jumat (15/7) yang menanyakan apakah perusahaan memiliki rencana untuk menurunkan harga yang telah dinaikkan untuk mengalahkan pandemi dan kesengsaraan rantai pasokan.
"Jika inflasi mereda, kami dapat menurunkan harga mobil," kata Musk dalam cuitannya.
Baca juga: Badan lalu lintas jalan Jerman tarik Tesla model Y dan 3
Tesla telah menaikkan harga mobil beberapa kali dalam beberapa bulan terakhir sebanyak beberapa ribu dolar karena biaya bahan baku untuk aluminium hingga lithium yang digunakan dalam mobil dan baterai melonjak.
Sementara itu, pembuat mobil berjuang untuk mendapatkan chip dan pasokan lainnya karena seluruh industri tengah kekurangan.
Musk, orang terkaya di dunia, dalam beberapa pekan terakhir memperingatkan tentang risiko resesi dan mengatakan dia memiliki "perasaan yang sangat buruk" tentang ekonomi.
Pada Juni, harga konsumen AS melonjak 9,1 persen ke level tertinggi dalam kurun waktu hampir 41 tahun, karena biaya bensin dan makanan tetap tinggi.
Lonjakan ini menandakan masa-masa sulit bagi perusahaan yang sekarang ingin memangkas biaya dan mengubah rencana perekrutan mereka. Demikian dikutip Reuters, Minggu.
Musk, yang memiliki lebih dari 100 juta pengikut di Twitter, membalas tweet pada hari Jumat (15/7) yang menanyakan apakah perusahaan memiliki rencana untuk menurunkan harga yang telah dinaikkan untuk mengalahkan pandemi dan kesengsaraan rantai pasokan.
"Jika inflasi mereda, kami dapat menurunkan harga mobil," kata Musk dalam cuitannya.
Baca juga: Badan lalu lintas jalan Jerman tarik Tesla model Y dan 3
Tesla telah menaikkan harga mobil beberapa kali dalam beberapa bulan terakhir sebanyak beberapa ribu dolar karena biaya bahan baku untuk aluminium hingga lithium yang digunakan dalam mobil dan baterai melonjak.
Sementara itu, pembuat mobil berjuang untuk mendapatkan chip dan pasokan lainnya karena seluruh industri tengah kekurangan.
Musk, orang terkaya di dunia, dalam beberapa pekan terakhir memperingatkan tentang risiko resesi dan mengatakan dia memiliki "perasaan yang sangat buruk" tentang ekonomi.
Pada Juni, harga konsumen AS melonjak 9,1 persen ke level tertinggi dalam kurun waktu hampir 41 tahun, karena biaya bensin dan makanan tetap tinggi.
Lonjakan ini menandakan masa-masa sulit bagi perusahaan yang sekarang ingin memangkas biaya dan mengubah rencana perekrutan mereka. Demikian dikutip Reuters, Minggu.