Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Sigit Widodo meminta kepada seluruh masyarakat di daerah itu, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman penyakit saat musim pancaroba.
"Musim pancaroba seperti ini tidak ada salahnya kita meningkatkan kebugaran tubuh, agar terhindar dari serangan penyakit yang biasanya muncul pada saat musim tersebut," katanya di Palangka Raya, Senin.
Menurut dia, beberapa penyakit yang sering muncul yaitu flu, pilek diare disentri, demam, infeksi saluran pernapasan (ISPA), malaria dan demam berdarah dengue (DBD).
Maka dari itu, untuk mengantisipasi penyakit tersebut agar tidak menyerang warga biasakan pola hidup sehat. Kemudian membersihkan lingkungan baik itu selokan rumah, sampah yang berserakan atau bertumpuk di kompleks pemukiman serta lain sebagainya.
"Selain membiasakan pola hidup sehat, masyarakat juga diminta untuk perbanyak berolahraga dalam satu minggu dua kali agar kekebalan tubuhnya tetap stabil dan tidak mudah diserang penyakit," katanya.
Politisi yang tergabung di Komisi C membidangi kesejahteraan masyarakat itu juga mengingatkan kepada para orang tua, agar memperhatikan kesehatan anak-anaknya.
Sebab anak-anak di bawah umur 10 tahun sangat rentan terserang penyakit yang saat ini banyak dialami masyarakat seperti flu, pilek, demam, batuk berdahak dan ISPA.
"Konsumsi buah-buahan yang mengandung vitamin tentunya sangat penting, untuk menjaga kebugaran tubuh. selain itu biasakan menjaga kebersihan kompleks agar tidak memunculkan sumber penyakit dari sampah serta limbah rumah tangga lainnya," ungkap Politisi PDIP Kota Palangka Raya itu.
Dari pemantauan di lapangan, saat ini banyak masyarakat yang terserang ISPA, batuk dan pilek. Kuat dugaan penyakit yang dialami masyarakat tersebut karena musim pancaroba yang melanda 'Kota Cantik' julukan Palangka Raya.
Bahkan hampir setiap hari di sejumlah puskesmas yang ada di daerah itu, keluhan masyarakat yakni mengalami penyakit ISPA, batuk dan demam yang diduga perubahan cuaca yang cukup cepat dari suhu panas ke dingin tersebut sehingga mengganggu ke daya tahan tubuh manusia.
Berita Terkait
Tim SAR gabungan temukan jenazah warga tenggelam di Sungai Katingan
Senin, 13 Mei 2024 7:19 Wib
Kontingen Barito Utara ikuti 26 cabang lomba FBIM 2024
Senin, 13 Mei 2024 6:33 Wib
Diskominfo Kotim verifikasi lapangan 31 usulan peningkatan jangkauan internet
Minggu, 12 Mei 2024 19:59 Wib
Legislator Kotim dorong pemkab tambah mesin pengering padi ke petani
Minggu, 12 Mei 2024 19:48 Wib
Dinkes Kotim minta tenaga kesehatan siaga tangani warga terdampak banjir
Minggu, 12 Mei 2024 19:41 Wib
Sokong calon pemimpin punya komitmen majukan kesehatan dan pendidikan
Minggu, 12 Mei 2024 19:09 Wib
Pemkab Gumas mulai salurkan bantuan permakanan cegah stunting
Minggu, 12 Mei 2024 17:43 Wib
Organisasi keagamaan di Kapuas diminta tingkatkan pembinaan umat
Minggu, 12 Mei 2024 17:40 Wib