Legislator Kalteng: Terminal tipe B di Pangkalan Bun perlu pembenahan
Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kalimantan Tengah Jubair Arifin mengaku prihatin dengan kondisi terminal Tipe B Natai Suka di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, yang terlihat kumuh dan sering becek akibat kurang didukung drainase, minim lampu penerangan serta lainnya.
Kondisi tersebut membuat pelayanan di Terminal Natai Suka yang sekarang ini aktivitasnya semakin tinggi menjadi terganggu, kata Jubair melalui pesan singkat diterima di Palangka Raya, Senin.
"Sekarang ini sudah ramai bus-bus antar kabupaten/kota di terminal Natai Suka ini. Jadi, kami melihat terminal ini perlu bahkan mendesak untuk dilakukan pembenahan," ucapnya.
Berdasarkan pantauan wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan III meliputi Kotawaringin Barat, Lamandau dan Sukamara ini, pembenahan yang harus segera dilakukan adalah penimbunan di sejumlah titik, terkhusus halaman parkir serta kiri maupun kanan terminal.
Jubair mengatakan pembuatan drainase di sekeliling terminal juga perlu segera dibuat oleh pemerintah. Sebab, setiap turun hujan, di sekitar terminal Natai Suka menjadi tergenang air dan membuat kondisinya menjadi becek.
"Samping kanan dan kiri terminal terlihat sangat kumuh. Itulah kenapa perlu diupayakan penimbunan, agar terlihat bersih dan enak pandang," kata dia.
Tak kalah penting, lanjut Anggota Komisi IV DPRD Kalteng itu, perlu adanya penataan taman dan juga pemeliharaan lampu-lampu jalan di sekitar terminal dan lampu jalan menuju terminal kebanggaan masyarakat Kobar tersebut.
Baca juga: Pemerintah diminta bangun industri pengolahan skala besar di Kalteng
Dia mengatakan, sekarang ini banyak kondisi lampu penerangan yang rusak atau mati. Padahal aktivitas terminal tersebut tetap ramai hingga malam hari.
"Kalau tidak segera diperbaiki lampu penerangan, dikhawatirkan ada terjadi tindakan kriminal pada malam hari," kata Jubair.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu kembali mendorong dan meminta pemerintah, baik provinsi maupun kabupaten, agar segera melakukan pembenahan demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang akan menggunakan terminal itu.
"Perlu diketahui, pada hari-hari libur atau hari besar keagamaan mudik lebaran Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru, aktivitas terminal semakin ramai. Itulah kenapa perlu segera dilakukan pembenahan," demikian Jubair.
Baca juga: Langkah Seruyan perjuangkan plasma patut dicontoh daerah lain di Kalteng
Baca juga: DPRD dan Pemprov Kalteng tandatangani KUA PPAS APBD tahun 2023
Kondisi tersebut membuat pelayanan di Terminal Natai Suka yang sekarang ini aktivitasnya semakin tinggi menjadi terganggu, kata Jubair melalui pesan singkat diterima di Palangka Raya, Senin.
"Sekarang ini sudah ramai bus-bus antar kabupaten/kota di terminal Natai Suka ini. Jadi, kami melihat terminal ini perlu bahkan mendesak untuk dilakukan pembenahan," ucapnya.
Berdasarkan pantauan wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan III meliputi Kotawaringin Barat, Lamandau dan Sukamara ini, pembenahan yang harus segera dilakukan adalah penimbunan di sejumlah titik, terkhusus halaman parkir serta kiri maupun kanan terminal.
Jubair mengatakan pembuatan drainase di sekeliling terminal juga perlu segera dibuat oleh pemerintah. Sebab, setiap turun hujan, di sekitar terminal Natai Suka menjadi tergenang air dan membuat kondisinya menjadi becek.
"Samping kanan dan kiri terminal terlihat sangat kumuh. Itulah kenapa perlu diupayakan penimbunan, agar terlihat bersih dan enak pandang," kata dia.
Tak kalah penting, lanjut Anggota Komisi IV DPRD Kalteng itu, perlu adanya penataan taman dan juga pemeliharaan lampu-lampu jalan di sekitar terminal dan lampu jalan menuju terminal kebanggaan masyarakat Kobar tersebut.
Baca juga: Pemerintah diminta bangun industri pengolahan skala besar di Kalteng
Dia mengatakan, sekarang ini banyak kondisi lampu penerangan yang rusak atau mati. Padahal aktivitas terminal tersebut tetap ramai hingga malam hari.
"Kalau tidak segera diperbaiki lampu penerangan, dikhawatirkan ada terjadi tindakan kriminal pada malam hari," kata Jubair.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu kembali mendorong dan meminta pemerintah, baik provinsi maupun kabupaten, agar segera melakukan pembenahan demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang akan menggunakan terminal itu.
"Perlu diketahui, pada hari-hari libur atau hari besar keagamaan mudik lebaran Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru, aktivitas terminal semakin ramai. Itulah kenapa perlu segera dilakukan pembenahan," demikian Jubair.
Baca juga: Langkah Seruyan perjuangkan plasma patut dicontoh daerah lain di Kalteng
Baca juga: DPRD dan Pemprov Kalteng tandatangani KUA PPAS APBD tahun 2023