Sejumlah atlet sepeda mancanegara peserta kejuaraan UCI MTB Eliminator World Cup 2022 terlihat antusias belajar dan mencoba langsung seni menganyam rotan bersama perajin saat mengunjungi Central Borneo Souvenir Dekranasda Kalteng di Palangka Raya, Senin.
"Barang-barang ini sangat cantik, dan masyarakat mengerjakan secara manual dengan tangan (menganyam), saya bisa melihatnya, mereka memiliki pengalaman selama bertahun-tahun," kata Mariske Strauss atlet asal Afrika Selatan.
"Barang-barang ini sangat cantik, dan masyarakat mengerjakan secara manual dengan tangan (menganyam), saya bisa melihatnya, mereka memiliki pengalaman selama bertahun-tahun," kata Mariske Strauss atlet asal Afrika Selatan.
Dia mengaku senang karena selain bisa berkompetisi di Palangka Raya dalam kejuaraan UCI MTB Eliminator World Cup 2022 seri ke-8, juga sekaligus bisa melihat langsung seni dan budaya, serta keramahan dari masyarakat Kalteng.
"Saya juga mengagumi keahlian para perajin wanita ini dalam menganyam rotan, tentu mereka memiliki banyak pengalaman dalam mengerjakannya sehingga dapat melakukannya dengan baik," tuturnya.
Selain ikut menganyam, para atlet dari berbagai negara ini tampak menikmati kunjungan wisata setelah mengikuti turnamen, seperti ikut menikmati lantunan musik khas daerah, hingga melihat berbagai pernak-pernik lainnya.
Khariksing salah seorang atlet asal India mengatakan terkesan dengan keramahan masyarakat yang ada di Kalteng, termasuk kekayaan seni dan budaya daerah yang dimiliki.
"Jika sebelumnya saya hanya bisa melihatnya melalui internet, kini saya bisa melihat langsung dan menikmati ragam keindahan seni dan budaya yang ada di Indonesia, khususnya di Kalteng," ucapnya.
Sementara itu Ketua Dekranasda Kalteng Yulistra Ivo Sugianto Sabran mengatakan, kunjungan para atlet mancanegara ke galeri ini merupakan rangkaian dari tur keliling kota usai kejuaraan yang baru saja selesai dilaksanakan pada Minggu (28/8).
"Selain mereka datang untuk berbelanja, ini sekaligus menjadi kesempatan kita memperkenalkan kerajinan dan budaya Kalteng kepada dunia," tuturnya.
Baca juga: Peserta UCI MTB nikmati wisata alam Kalteng melalui susur sungaiBaca juga: Atlet asal Indonesia persembahkan perunggu untuk kedua orangtua
Baca juga: Dua Atlet Indonesia juara di UCI MTB di Palangka Raya
Baca juga: Pebalap sepeda Prancis dan Jerman juara UCI MTB seri ke-8