Polda Kalteng buka penerimaan Tamtama Polri 2023

id Penerimaan Polri,Kalteng,Tamtama,Polda Kalteng,Polda Kalteng buka penerimaan Tamtama Polri 2023

Polda Kalteng buka penerimaan Tamtama Polri 2023

Syarat penerimaan Polri Tamtama di Mapolda Kalteng. ANTARA/Humas Polda Kalteng  

Palangka Raya (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah membuka penerimaan personel Polri terpadu untuk calon Tamtama tahun anggaran 2023, penerimaan tersebut merupakan bentuk kebutuhan Polri, terkhusus Polda setempat untuk menambah kekuatan personel.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kalteng Kombes Pol Kismanto Eko Saputro di Palangka Raya, Kamis, mengatakan proses pendaftaran ini telah dibuka sejak 12-21 September mendatang.

"Bagi yang berminat mendaftar bisa mendatangi Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) di setiap Polres jajaran atau Sekretariat Biro SDM Polda Kalteng atau bisa juga mengakses website penerimaan Polri www.penerimaan.polri.go.id., " kata eko.

Ia menyampaikan, bahwa ada beberapa persyaratan yang wajib dan mutlak dipenuhi oleh para pendaftar yang ingin menjadi anggota Polri.

"Seluruh persyaratan bisa didapatkan di situs resmi Polri atau bisa langsung mendatangi Polda Kalteng dan Polres jajaran terdekat," katanya.

Perwira Polri berpangkat melati tiga itu menegaskan, untuk proses lamanya pendidikan calon Tamtama Polri berlangsung selama lima bulan.

Tempat pendidikan nantinya akan dipusatkan di Pusdik Watukosek Mojokerto, Jawa Timur dan Pusdik Polair, Jakarta.

Kemudian, melalui penerimaan personel Polri ini Polda Kalteng bermaksud memanggil putra-putri terbaik Kalimantan Tengah untuk menjadi anggota Polri dan mengabdi kepada bangsa dan negara.

"Kami pastikan bahwa penerimaan anggota Polri ini bebas dari Kolusi, Korupsi serta Nepotisme dan tentunya dengan menerapkan prinsip BETAH, yakni bersih, transparan, akuntabel dan humanis," tegasnya.

Dia menambahkan, dalam penerimaan ini masyarakat juga diimbau jangan pernah percaya terhadap calo oknum masyarakat yang mengaku dapat mengurus dan menjanjikan bisa jadi anggota Polisi dengan membayar uang puluhan juta.

"Masuk polisi gratis tanpa dipungut biaya. Masyarakat diminta waspada dan jangan pernah mempercayai adanya oknum yang mengaku bisa mengurus menjadi polisi. Kalau ada menemukan segera laporkan ke kepolisian setempat," demikian Kismanto Eko Saputro.