Jakarta (ANTARA) - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo menyebutkan 26 juta dokumen yang diduga dibocorkan oleh peretas itu adalah data usang berdasarkan hasil penelusuran Tim Siber Polri.
"Saya sudah tanyakan. Setelah didalami Tim Siber, itu hoaks. Data pada tahun 2016," kata Dedi kepada ANTARA saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Selain data usang, dokumen atau data tersebut juga bisa didapatkan dengan mudah di internet.
Ia lantas mencontohkan tidak ada keterkaitan antara data yang satu dan yang lainnya, seperti data Polda Kalimantan Tengah tidak nyambung dengan data Polda Metro Jaya.
"Data itu bisa didapat di internet. Datanya dari Polda Kalteng wis enggak nyambung dengan Polda Metro," kata Dedi dengan aksen Jawa nya.
Meskipun demikian, dugaan kebocoran data tersebut tetap bakal didalami. Pendalaman untuk melacak pelaku penyebarnya, kemudian memproses secara hukum.
"Ya, penyebarnya masih didalami lagi supaya Ditsiber Polda Metro Jaya saja enggak usah Mabes," kata Dedi.
Sebelumnya beredar berita 26 juta dokumen Polri bocor ke publik. Dokumen tersebut diunggah dalam situs gelap Brached Forum oleh pengguna menamai dirinya Meki. Dalam unggahannya, dia menuliskan "26M Database National Police Identity of Indonesia Republic".
Unggahan itu di-posting pada hari Rabu (21/9) dengan mengklaim punya semua data personel Polri.
Berita Terkait
Samsat Digital mudahkan masyarakat urus dokumen kendaraan
Sabtu, 17 Februari 2024 16:17 Wib
Dokumen LKBN ANTARA selamatkan sejarah bangsa
Rabu, 24 Januari 2024 19:33 Wib
Mengenal sejarah lewat dokumen di Depot Arsip Dispursip Kalteng
Jumat, 19 Januari 2024 17:54 Wib
Foto dokumen menteri dan pejabat yang di "reshuffle" hoaks!
Rabu, 22 November 2023 22:31 Wib
Peluncuran dokumen penjaminan mutu pesantren
Selasa, 14 November 2023 18:54 Wib
Kurangi dampak bencana, BPBD Barut buat dokumen kajian bencana
Jumat, 10 November 2023 9:04 Wib
Meta Grup belum lengkapi dokumen izin social commerce
Rabu, 8 November 2023 20:06 Wib
ASN Barut ikuti sosialiasi dan pelatihan penyusunan dokumen perencanaan
Senin, 30 Oktober 2023 20:46 Wib