Jakarta (ANTARA) - Dokter onkologi Prof. dr. Zubairi Djoerban, Sp.PD-KHOM, mengingatkan masyarakat untuk tetap rutin mencuci tangan walaupun kini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tengah mempertimbangkan status pandemi COVID-19 menjadi endemi.
"Saat ini WHO sedang mempertimbangkan untuk memasuki endemi dengan beberapa persyaratan. Indonesia pun sudah mulai melakukan berbagai persiapan untuk memasuki masa endemi," kata Zubairi dalam keterangan pers, Senin.
"Namun, masyarakat Indonesia harus tetap melakukan protokol kesehatan hingga Indonesia dinyatakan bebas dari pandemi, salah satunya adalah dengan mencuci tangan secara rutin," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Survei: Kebiasaan cuci tangan dan jaga jarak pedagang alami penurunan
Lebih lanjut, pria yang merupakan Kepala Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) tersebut mengatakan rutin cuci tangan diharapkan mampu meminimalisir perkembangan dan mutasi virus yang dinamis.
"Hal ini karena perkembangan dan mutasi virus semakin beragam. Kebiasaan mencuci tangan ini harus tetap dilakukan agar dapat menyelamatkan banyak jiwa," kata dia.
Di sisi lain, dr. Citra Amelinda, SpA, IBCLC, MKes., mengatakan baik orang dewasa maupun anak-anak harus menerapkan protokol kesehatan serta gaya hidup sehat, salah satunya dengan rajin mencuci tangan dan mandi secara rutin.
Menurut Citra, orang tua, khususnya Ibu harus mempersiapkan kebutuhan higienitas keluarganya dengan sangat selektif karena anak-anak memiliki kebutuhan higienitas yang berbeda dengan orang dewasa.
"Kebutuhan hygiene anak-anak berbeda dengan orang dewasa karena kulit mereka yang masih sangat sensitif. Orang tua, khususnya para Ibu harus sangat selektif dalam menjaga kesehatan dan kebersihan tangan anak maupun dalam memilih produk sabun cuci tangan," kata Citra.
Ia melanjutkan, ibu harus dapat memilih produk yang tidak hanya intensif melawan kuman, virus, dan bakteri, tetapi juga yang dapat memberikan perlindungan ekstra seperti melembabkan kulit sehingga tidak timbul penyakit-penyakit kulit pada anak akibat iritasi.
Sementara itu, jenama kesehatan dan kebersihan Biodef baru-baru ini bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) dalam Hari Cuci Tangan Sedunia yang pada tahun ini mengangkat tema "Bersatu Untuk Kebersihan Tangan Universal".
Biodef sendiri merupakan sabun antiseptik alami pertama dari Paragon Halal Laboratories, yang terbuat dari dua bahan aktif alami, yaitu Mentha Piperita Essence sebagai antiseptik alami dan Natural Glycerin yang berfungsi untuk melembabkan kulit.
Berita Terkait
Dua oknum KPPS di Kapuas tertangkap tangan coblos surat suara pilkada
Rabu, 27 November 2024 16:03 Wib
Privy sediakan layanan tanda tangan elektronik untuk kredit digital Julo
Minggu, 17 November 2024 9:20 Wib
Pasutri palsukan tanda tangan dituntut 5 tahun penjara
Sabtu, 2 November 2024 14:27 Wib
Operasi tangkap tangan di Kalimantan buah dari kegagalan pengawasan internal
Selasa, 8 Oktober 2024 23:16 Wib
DPRD harapkan kerajinan tangan di Seruyan lebih maju dan berkembang
Rabu, 25 September 2024 19:26 Wib
Berburu tanda tangan atlet di PON jadi momen sederhana penuh makna
Rabu, 18 September 2024 6:07 Wib
Pemerintah diminta turun tangan atasi penjarahan kelapa sawit di Kalteng
Rabu, 4 September 2024 15:08 Wib
Pengembangan kerajinan tangan di Seruyan diharap terus dioptimalkan
Selasa, 3 September 2024 6:38 Wib