Menteri BUMN dorong ekspor UMKM Kalbar melalui Gernas BBI

id Menteri BUMN,Erick Thohir,ekspor UMKM Kalbar,Gernas BBI

Menteri BUMN dorong ekspor UMKM Kalbar melalui Gernas BBI

Sejumlah model menampilkan koleksi busana siap pakai yang bertemakan tiga budaya Kalbar yaitu Tidayu (Tionghoa, Dayak dan Melayu) rancangan Desainer Denny Wirawan dalam acara Penutupan Kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Kalimantan Barat di Rumah Radakng, Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (9/12/2022). Kementerian BUMN bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam melaksanakan Kampanye Gernas Bangga Buatan Indonesia bertemakan Corak-Corak Kalbar guna mendorong UMKM lokal agar lebih maju dan mendunia. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/nz (ANTARA FOTO/JESSICA HELENA WUYSANG)

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi manajer kampanye program Gernas Buatan Bangga Indonesia (BBI) untuk mendorong ekspor dari Kalimantan Barat dengan menggandeng BNI dan tujuh Rumah BUMN.

Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan komitmen seluruh BUMN sebagai aset milik negara untuk turut serta membangun perekonomian Indonesia antara lain melalui pemberian pelatihan dan pendampingan bagi pelaku UMKM. “Keberadaan kami memang untuk membangun negeri ini,” kata Erick sebagaimana dikutip dari keterangan resmi, Jumat.

Ia mengatakan tulang punggung perekonomian bangsa ini justru berada di punggung para pengusaha UMKM, jadi untuk membangun Indonesia, penting untuk memastikan pengusaha UMKM ini mampu menjalankan usahanya tanpa halangan berarti Komitmen Kementerian BUMN ini dibuktikan dengan berbagai capaian luar biasa dari Gernas BBI Kalbar yang turut mendukung penyaluran kredit digiKU Kalimantan Barat sebesar Rp200 miliar selama periode Agustus-Oktober 2022.

Tak hanya itu, kredit usaha rakyat (KUR) juga disalurkan ke lebih dari 75.000 UMKM di Kalbar dengan total nilai mencapai lebih dari Rp4,26 triliun sepanjang Januari-November 2022. Sementara itu selama periode yang sama, sebanyak tujuh UMKM Kalbar melakukan ekspor dengan transaksi mencapai lebih dari Rp1,1 triliun.

Nilai fantastis tersebut dicapai dengan penyelenggaraan pelatihan dan pendampingan dari Mitra BUMN dan Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) untuk 1.900 pelaku UMKM. Adapun SEVP Operasional BNI Fauzi mengatakan BNI berkomitmen untuk terus meningkatkan pembinaan UMKM di Kalimantan Barat, salah satunya dengan gelaran Pesta Panen untuk memperkenalkan produk UMKM pada masyarakat.

"Selain itu kami akan terus melakukan pendampingan Rumah BUMN di bawah binaan BNI yang tersebar pada 29 Rumah BUMN," ucapnya.