Bupati Barut lantik dan kukuhkan 361 pejabat

Muara Teweh (ANTARA) - Bupati Barito Utara  Nadalsyah melantik dan mengambil sumpah/janji pengukuhan Jabatan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas serta Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Janji Damang lingkup pemerintah kabupaten setempat di Muara Teweh, Senin.

Pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya sebanyak 361 orang, terdiri dari Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama 28 orang, Pejabat Administrator sebanyak 109 orang, Pejabat Pengawas ada 134 orang, Kepala Puskesmas 16 orang, Kepala Tata Usaha Puskesmas 16 orang, pejabat fungsional Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah (P2UPD) satu orang dan penyesuaian penyetaraan jabatan fungsional sebanyak 57 orang.

"Pemerintah Kabupaten Barito Utara baru saja menetapkan dan mengundangkan Perda Barito Utara Nomor 3 Tahun 2022 tentang perubahan kedua atas Perda Nomor 2 Tahun 2016 tentang pembentukan dan  susunan perangkat daerah Kabupaten Barito Utara," kata Bupati Nadalsyah dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati Sugianto Panala Putra.

Menurut dia, sejalan dengan itu terdapat surat Dirjen Otda Kementerian Dalam Negeri Nomor 800/7295/Otda, tanggal 17 Oktober 2022 tentang persetujuan penyesuaian jabatan fungsional.

Menindaklanjuti perubahan Perda dan surat Kemendagri tersebut, maka hari ini dilaksanakan acara pengukuhan jabatan pada struktur organisasi perangkat daerah, sekaligus penyesuaian jabatan fungsional.

“Para pejabat yang dikukuhkan jabatan meliputi pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator, pejabat pengawas dan pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Utara,” katanya.

Lebih lanjut Sugianto Panala Putra mengatakan dengan dilaksanakannya pengukuhan jabatan pada perangkat daerah dan penyesuaian jabatan fungsional berarti telah ada kepastian atas status dan kedudukan jabatan.

“Kepastian ini pada gilirannya diharapkan akan semakin mendorong aparatur untuk lebih profesional dalam melaksanakan tugas dan fungsinya terkait pelayanan administrasi pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik di wilayah Kabupaten Barito Utara,” kata Wabup lagi. 

Baca juga: ADD Barito Utara dianggarkan naik 194 persen

Pada kesempatan itu, Bupati Nadalsyah melalui Wakil Bupati Sugianto Panala Putra berpesan kepada para pejabat agar senantiasa menjaga baik amanah, loyalitas, pengabdian, kejujuran dan keikhlasan dalam melaksanakan setiap tugas yang diemban. 

"Semoga di sisa kepemimpinan kami periode kedua, harapan kami Kabupaten Barito Utara semakin maju dan lebih meningkatkan sinergitas sehingga mampu mempertahankan dan melanjutkan prestasi opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kedelapan kali secara berturut-turut serta meningkatkan penilaian sakip dengan nilai B menjadi (BB)," katanya.
    
Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan pengambilan sumpah janji jabatan Damang Kecamatan Montallat dan Teweh Timur.

Dikatakan Wabup, lembaga kedamangan memiliki peran penting bagi kehidupan dan keberadaan masyarakat adat Dayak sehingga perlu dilestarikan, dikembangkan dan diberdayakan dengan memberikan kedudukan, kewenangan, tugas, fungsi, dan peranan yang memadai sesuai dengan perkembangan dan tuntutan daerah otonom dalam bingkai NKRI.

“Lembaga kedamangan yang telah tumbuh dan berkembang bersamaan dengan sejarah masyarakat adat Dayak dengan wilayah hukum adatnya, dapat dipandang sebagai lembaga sentral yang bertanggung jawab penuh atas tetap lestari, berdaya guna dan berkembangnya hukum adat dayak, adat istiadat dan kebiasaan-kebiasaan positif dalam kehidupan masyarakat adat dayak," ujar Wabup Sugianto.


Baca juga: Pemkab Barut serahkan benih pertanian dan ternak untuk tekan inflasi

Baca juga: Pangdam minta TNI bantu Pemkab Barito Utara sejahterakan masyarakat