Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Jaya S Monong mengatakan, pelaksanaan pengadaan barang/jasa (PBJ) pemerintah yang baik akan diperoleh sejalan dengan kemampuan manajerial dan teknis para personel yang berperan di dalamnya.
“Kebijakan PBJ pemerintah juga diarahkan pada penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) PBJ itu sendiri,” ucap Jaya dalam sambutan tertulis dibacakan Wakil Bupati Efrensia LP Umbing, saat membuka bimbingan teknis persiapan pelaksanaan PBJ dan strategi pengelolaan/pengendalian kontrak dalam PBJ, di Kuala Kurun, Rabu.
Dia menyebut, kemampuan SDM pengelola PBJ harus mumpuni, mulai dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, hingga serah terima hasil. Pengelola PBJ harus mengidentifikasi apa yang menjadi kebutuhan, siapa, kapan, mengapa, di mana, dan bagaimana cara melaksanakannya.
Momentum bimbingan teknis kali ini dianggap cukup tepat, mengingat waktu pelaksanaannya di awal tahun. Saat ini pelaksanaan persiapan proses pemilihan PBJ sebagian besar sedang dipersiapkan, meski beberapa waktu lalu terdapat pula beberapa paket pekerjaan yang telah juga dilaksanakan penandatanganan kontraknya.
Baca juga: DPU Gumas segera perbaiki jalan rusak akibat aliran air sungai
“Ke depannya saya mengharapkan kegiatan seperti ini juga dapat dimulai di triwulan IV, mengingat proses identifikasi kebutuhan dalam penyusunan RKA (rencana kerja dan anggaran) seharusnya sudah dilakukan, yang merupakan rangkaian awal proses PBJ itu sendiri,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa di Sekretariat Daerah Gunung Mas, Aryantoni mengatakan, bimtek bertujuan untuk mengulang kembali, serta melakukan pembaharuan pengetahuan aparatur terkait ketentuan PBJ pemerintah.
Ada 100 peserta yang diundang untuk mengikuti bimtek, yang akan dilaksanakan hingga 27 Januari 2023 mendatang. Untuk narasumber berasal dari SR Manajement Procurement Specialist, dan Pusat Pengkajian Pengadaan Indonesia (P3I).
“Sasaran bimtek ini adalah aparatur selaku pelaku maupun aparatur yang berpotensi sebagai pelaku PBJ pemerintah, yang ada di lingkup perangkat daerah di Pemerintah Kabupaten Gunung Mas,” demikian Aryantoni.
Baca juga: Pemkab Gumas dorong petani manfaatkan lahan secara terpadu
Baca juga: Pemkab Gumas berkomitmen wujudkan pengelolaan keuangan transparan
Baca juga: Kepsek di Gumas diminta waspada penipuan bermodus mutasi jabatan