BPJAMSOSTEK seleksi 21 nominator Paritrana Award 2022 di Kalimantan Tengah

id BPJAMSOSTEK Palangka Raya,BPJS Ketenagakerjaan Palangka Raya, Paritrana Award 2022,BPJAMSOSTEK seleksi 21 nominator,nomi

BPJAMSOSTEK seleksi 21 nominator Paritrana Award 2022 di Kalimantan Tengah

Jajaran BPJS Ketenagakerjaan melaksanakan penilaian terhadap para nominator pemenangan Paritrana Award 2022 tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang dilaksanakan di Kota Palangka Raya, Kamis (9/2/2023). ANTARA/Humas BPJS Ketenagakerjaan Palangka Raya. 

Palangka Raya (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Palangka Raya melakukan seleksi terhadap 21 nominator Paritrana Award 2022 di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang berlangsung di salah satu hotel di kota setempat.

Kepala Bidang Kepesertaan mewakili Kepala BPJS Ketenagakerjaan Palangka Raya Andika Candra di Palangka Raya, Kamis mengatakan, kegiatan Paritrana Award adalah dalam rangka mewujudkan cakupan universal perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

"Dengan maksud untuk menuju keadilan dan kesejahteraan sosial bagi para pekerja, khususnya pekerja di wilayah Kalteng," katanya.

Ia menuturkan, kandidat Paritrana Award 2022 kategori Pemerintah Kota (Pemkot) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) di antaranya, Kota Palangka Raya dihadiri Ibu Wakil Wali Kota Umi Mastikah yang didampingi Sekretaris Daerah-nya, Kabupaten Kotawaringin Timur dihadiri Kepala Disnakertrans Fuad Sidiq didampingi Kabid Hubungan Industrial dan Kesejahteraan Pekerja, Kabupaten Pulang Pisau dihadiri Relasi Staf Ahli Bupati didampingi Staf Pemkab Pulang Pisau.

Selain itu, juga dihadiri pimpinan-pimpinan perusahaan pada kategori kategori badan usaha skala besar. Kategori badan usaha skala menengah dan kategori badan usaha layanan publik yang masuk dalam nominasi Paritrana Award 2022.

"Sejumlah kandidat penerima paritrana award terbagi menjadi tujuh kategori dengan total 21 nominator. Pertama, di Sektor Keuangan, Perdagangan dan Jasa, yakni Bank Kalteng, Jamkrida dan Universitas Muhammadiyah Palangka Raya," kata Andika Candra.

Baca juga: Pemprov Kalteng giatkan implementasi perpustakaan berbasis inklusi sosial

Selanjutnya, sambung dia, di sektor manufaktur pertambangan dan migas, yakni PT Indo Muro Kencana, PT Riung Mitra Lestari Site Mutu, PT Samudra Mas. Lalu di kategori pemkab atau kota terbaik, yakni Kota Palangka Raya, Kabupaten Kotawaringin Timur dan Pulang Pisau.

Dari sektor pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan, yakni PT Antang Ganda Utama divisi kebun, PT Kapuas Maju Jaya, dan PT Hutan Sawit Lestari. Di kategori usaha sektor layanan publik terbaik yakni PT Fortuna Griya Medika, PT Saritama Mandiri Zamrud, dan PDAM Palangka Raya.

"Dalam kategori perusahaan skala menengah terbaik, tiga nominator, yakni PT Graha Beton, Budi DIstrindo Nusa, dan PT Sapta Karya Damai. Terakhir kategori usaha kecil mikro terbaik, yakni About Something Coffee, Pizza Buah Gurih dan Shopping Mania," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Palangka Raya Umi Mastikah yang hadir dalam kegiatan tersebut mengaku terkejut, bahwa Pemerintah Kota Palangka Raya masuk nominator Paritrana Award 2022. Namun demikian pihaknya tetap fokus mengoptimalisasi tenaga kerja agar bisa terlindungi.

"Fokus kami adalah bagaimana mengoptimalkan bagaimana tenaga kerja bisa terlindungi, dan mendapatkan hak-haknya, Kita tau Palangka Raya merupakan tempat persinggahan dan tempat kedatangan orang banyak dan pencari kerja dan sebagainya, Kami senang dengan adanya program Paritrana Award ini, semoga menjadi semangat bersama SOPD di wilayah Palangka Raya, untuk melakukan yang terbaik bagi tenaga kerja yang ada di Kota Palangka Raya," ungkap Umi Mastikah.

Dalam kegiatan tersebut, hadir sebagai Panitia Paritrana Award Tingkat Provinsi diantaranya Asisten Deputi BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Kalimantan Anis Fahrurozi, Kepala Disnakertrans Provinsi Kalteng Farid Wajdi, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Palangka Raya Andi Jarin.

Kemudian Asosiasi Pengusaha Indonesia Provinsi Kalteng Frans M, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah Nasarie dan Sonya Indah, Akademisi Universitas Palangka Raya, Riamona Sademan, Agus Mulyawan, dan Dhanu Pitoyo.

Baca juga: Perbaikan infrastruktur ke sentra pertanian perlu dukungan Pemprov Kalteng