Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kalimantan Tengah Henry M Yoseph mendukung penuh keinginan Gubernur Sugianto Sabran melakukan peningkatan dan pemerataan infrastruktur jalan ke seluruh sentra pertanian di Daerah Aliran Sungan (DAS) Barito, terkhusus dari Kandui ke Ketapang hingga Montalat Kabupaten Barito Utara.
Perbaikan dan peningkatan infrastruktur jalan ke sentra-sentra pertanian di seluruh kabupaten/kota di daerah ini memang memerlukan dukungan sekaligus dana sharing dari pemerintah provinsi, kata Henry melalui pesan singkat diterima di Palangka Raya, Kamis.
"Jadi, sudah tepat dan perlu didukung keinginan Gubernur Kalteng itu. Kita tentu berharap apa yang menjadi keinginan dari gubernur itu bisa terlaksana di tahun 2023," ucapnya.
Berdasarkan informasi dan sepengetahuan Anggota Komisi IV DPRD Kalteng ini, peran dan keberadaan infrastruktur jalan dari Kandui-Ketapang-Montalat memang sangat penting dalam memperlancar pengangkutan hasil produk-produk pertanian. Hal itulah yang mendasari perbaikan dan peningkatan jalan di wilayah tersebut, bukan hanya penting, tapi juga mendesak untuk direalisasikan.
Baca juga: Tingkatkan kunjungan wisatawan, Kalteng siapkan berbagai agenda
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan IV meliputi Kabupaten Murung Raya, Barito Utara, Barito Timur, dan Barito Selatan itu mengatakan, sekarang ini kondisi jalan dari Kandui menuju Ketapang hingga Montalat mengalami kerusakan akibat hujan. Kondisi itu pun membuat kendaraan pengangkut hasil pertanian sering mengalami kendala.
"Kalau hanya mengandalkan pemerintah kabupaten dalam memperbaikinya, tentunya memerlukan waktu yang cukup lama karena keterbatasan anggaran. Jadi, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalteng perlu ikut membantu melakukan peningkatan pada ruas jalan tersebut," kata Henry.
Politisi Partai Nasdem itu mengatakan, pemprov juga perlu terlibat dan ikut membantu memperbaiki infrastruktur jalan dari Kandui ke arah Batu Raya. Sebab, di Batu Raya sekarang ini sudah menjadi sentra tanaman jagung di Kabupaten Barito Utara, dan hasil produksinya sudah dikirim ke berbagai kabupaten bahkan provinsi lain.
"Peningkatan infrastruktur ke sentra produksi jagung ini juga perlu ditingkatkan, agar dapat mendorong meningkatnya hasil produksi pertanian jenis jagung. Bahkan dengan peningkatan akses jalan tersebut, dengan sendirinya juga berdampak pada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," demikian Henry.
Baca juga: Pemprov-Kejati bekerja sama wujudkan pemerintahan bersih di Kalteng
Berita Terkait
APBD Kalteng terus meningkat, kini capai Rp8,79 triliun
Jumat, 3 Mei 2024 16:41 Wib
Nuryakin siap bertarung di Pilkada Kalteng
Jumat, 3 Mei 2024 16:02 Wib
Bulog serap 5.200 ton beras hasil pertanian Kalteng
Jumat, 3 Mei 2024 7:26 Wib
Tingkatkan mutu pendidikan, Pj Bupati Mura resmikan gedung sekolah baru
Jumat, 3 Mei 2024 1:25 Wib
BI siap bantu wartawan Kalteng sajikan berita ekonomi secara menarik
Kamis, 2 Mei 2024 19:21 Wib
Permohonan m-paspor di Palangka Raya per hari mencapai 50 orang
Kamis, 2 Mei 2024 18:41 Wib
Gubernur Kalteng salurkan Tabungan Beasiswa Berkah untuk belasan ribu mahasiswa
Kamis, 2 Mei 2024 18:02 Wib
Petani hortikultura di Kotim merugi akibat lahan dilanda banjir
Rabu, 1 Mei 2024 22:19 Wib