"Mobil yang lain sudah setahun lebih, kami (Ferrari) kurang lebih dua tahun,” kata Nini dalam acara peluncuran Ferrari 296 GTS di Jakarta, Jumat.
Nini mengatakan Ferrari 296 GTS akan di datangkan langsung dari Italia dalam jumlah terbatas. Namun demikian, keputusan terkait kuota pemesanan bergantung dari prinsipalnya di Eropa
Secara umum, Ferrari 296 GTS adalah kembaran Ferrari 296 GTB yang lebih dulu diluncurkan di Indonesia pada 2022 lalu.
Baca juga: Ferrari hadirkan mobil sport hybrid dengan atap terbuka
Adapun yang membedakan keduanya adalah fitur retractable hard top (RHT) atau atap yang dapat terbuka otomatis di Ferrari 296 GTS.
Ferrari 296 GTS mengusung mesin 2.992cc dengan konfigurasi V6 yang menghasilkan tenaga maksimal 830 hp dan torsi 740 Nm.
Mobil plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) ini diklaim memiliki akselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 2,9 detik.
Kombinasi mesin twin-turbo serta motor listrik dengan sistem PHEV tersebut dapat mencapai kecepatan maksimalnya hingga 330 km/jam.
Dengan motor listriknya saja bisa membawa supercar hybrid ini berjalan sejauh 25 km berkat baterai berkapasitas 7,4 kWh yang disalurkan ke roda belakang.
Nini mengungkapkan, konsumen dapat melakukan pemesanan dengan sedikit sentuhan personal sesuai selera yang diinginkan, misalnya pilihan warna, velg, sampai bahan interior.
Paket Assetto Fiorano memungkinkan konsumen melakukan sejumlah ubahan pada unit pesanannya.
Paket ini tidak hanya sekadar make up pada eksteriornya, konsumen juga bisa membuat performanya jauh lebih maksimal, penggunaan material dan aerodinamika di seluruh bodinya.
Secara detail, konsep yang ditawarkan akan berorientasi pada kenyamanan berkendara dan performa mesin.
Tidak hanya itu, keistimewaan 296 GTS dibandingkan yang lainnya adalah warna khusus yaitu Rosso Imola.
Terkait harga mobil mewah ini, Ferrari Eurokars enggan menyebut detailnya lantaran harus dihitung dari kustomisasinya.
"Kalau yang Rosso Imola ini khusus di 296 GTS, warna barunya kita. Memang ini merah yang baru dari varian merah lainnya," kata Nini.
Baca juga: Ferrari ungkap nama mobil baru untuk F1 2023
Baca juga: Ferrari akan produksi SUV Purosangue tahun ini
Baca juga: Ferrari merilis model hybrid konvertibel 296 GTS