Jakarta (ANTARA) - Mantan Direktur Kreatif Global Apple Music Larry Jackson meluncurkan startup musik baru bernama Gamma,sebuah alternatif dari label rekaman tradisional.
Larry menggagas Gamma bersama eksekutif veteran di industri musik Ike Youssef.
"Para seniman yang membentuk budaya masa kini tidak hanya menciptakan musik, tapi, juga video, film, podcast, fashion, dan banyak lagi. Mereka seharusnya tidak harus melewati banyak rintangan untuk mengekspresikan diri," kata Jackson.
Gamma akan mendukung pembuatan konten, baik dalam bentuk musik, video maupun podcast, dan menyediakan distribusi audio dan video melalui Vydia, perusahaan yang diakuisisi Gamma pada Desember 2022.
Proyek awal Gamma akan mencakup pekerjaan dengan Snoop Dogg dan katalognya bersama label musik Death Row, Rick Ross, serta Naomi Campbell.
Gamma juga berencana untuk berkolaborasi dengan Eldridge Todd Boehly, yang berinvestasi di Los Angeles Dodgers, salah satu investor besar Gamma. Startup musik itu juga mendapat suntikan dana dari studio independen A24.
Gamma menolak berkomentar soal laporan yang menyatakan mereka mendapatkan akses permodalan sekitar 1 miliar dolar Amerika Serikat.
Berita Terkait
Begini cara kendalikan konsumsi makanan ultra-proses
Jumat, 20 September 2024 11:20 Wib
Yang perlu dilakukan orangtua jika anak jadi pelaku perundungan
Jumat, 20 September 2024 11:17 Wib
CEO Xiaomi umumkan peluncuran global Xiaomi Mix Flip di September 2024
Jumat, 20 September 2024 11:10 Wib
Rumah Joe P-Project di Bandung terbakar
Rabu, 18 September 2024 19:08 Wib
XL Axiata hibahkan 3 juta MB kuota untuk puluhan sekolah
Rabu, 18 September 2024 18:51 Wib
Telkomsel raih dua penghargaan internasional kategori Inovasi Automation dan Gaming
Rabu, 18 September 2024 18:09 Wib
Polisi panggil Nikita Mirzani soal kasus aborsi anaknya
Selasa, 17 September 2024 8:24 Wib
Serial 'Emily in Paris' akan lanjut ke musim kelima
Selasa, 17 September 2024 8:21 Wib